PACITAN, BANGSAONLINE.com - Di balik kesibukan para orang tua, mengantar anak ke sekolah saat hari pertama masuk usai libur panjang diharapkan bisa dilakukan. Ini sebagai wujud kepedulian orang tua terhadap anak-anaknya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pacitan Daryono mengatakan, kehadiran orang tua ke sekolah bersama anaknya bisa menjadi penyemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA:
- PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
- Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
- Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
- Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
"Perlu dipahami, sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa didik. Karena itu, perlunya komunikasi antara orang tua dengan guru dan kepala sekolah. Dengan terjalinnya komunikasi yang harmonis antara orang tua dengan pihak sekolah, tentu akan memberikan dampak positif bagi psikologi anak. Mereka akan lebih bersemangat, lantaran secara psikis kehadirannya di sekolah tersebut atas restu orang tuanya," kata Daryono memberikan imbauan pada orang tua atas kehadirannya mengantar anak datang ke sekolah saat hari pertama masuk sekolah, Senin (15/7).
Imbauan Kepala Dinas Pendidikan Pacitan tersebut mendapat respons positif dari Ketua KPAI Pusat, Susanto. Menurutnya, awal masuk sekolah menjadi kesan dan kenangan tersendiri bagi anak. "Bertemu dengan teman baru, guru baru, dan lingkungan baru," katanya melalui pesan WhatsApp.
"Mengantar sekolah anak di hari pertama memiliki dimensi yang kaya makna. Setidaknya bisa menanamkan rasa nyaman untuk bersekolah, menumbuhkan gairah cinta belajar, menguatkan kelekatan antara sekolah dan pengasuhan orang tua, dan beragam nilai positif lainnya," tandas Susanto yang asli Pacitan tersebut. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News