Ilustrasi rencana pembangunan gedung parkir vertikal.
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membuat sistem parkir secara vertikal di Kota Malang. Hal ini sebagaiman disampaikan Sekkota Malang, Drs. Wasto, S.H., M.H.
Ia menuturkan, ada dua titik yang rencananya akan dijadikan lokasi parkir vertikal. Pertama, bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang di Jalan Majapahit. Kedua, bekas Mall Ramayana.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
"Nantinya juga dibuat sentra UKM Kota Malang. Beberapa lantainya didesain parkir model vertikal. Tapi kami sampaikan bahwa sistem parkir vertikal ini sifatnya saat ini masih rencana, karena anggaran pembangunannya belum dihitung. Di sisi lain, detail engineering design (DED) juga belum diluncurkan," tutur Wasto.
Meski masih wacana, namun apabila terealisasi, Wasto mengungkapkan bahwa titik parkir vertikal di bekas tempat kantor DLH nantinya akan dimanfaatkan untuk menampung pengunjung Heritage Kayutangan. Sedangkan bekas Mall Ramayana selain akan diperuntukkan untuk perparkiran, juga display UKM.
Baca Juga: Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
"Pengelolaan parkir vertikal nantinya oleh Perusahaan Umum Daerah (BUMD). Namanya Tugu Aneka Usaha (Tunas). Tidak menutup kemungkinan kepada pihak swasta (investor). Kami memberikan kesempatan dalam berinvestasi tentang usaha perparkiran di Kota Malang," ujar Wasto.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto menyatakan sangat mendukung langkah Pemkot Malang tersebut. Menurutnya, sistem parkir vertikal bisa mengurangi kemacetan yang diakibatkan kendaraan parkir di bahu jalan.
"Kami berkeinginan kantong-kantong parkir di Kota Malang, bisa terselenggara parkir model vertikal yang ada di lahan aset milik Pemkot," ujar Handi. (iwa/rev)
Baca Juga: Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi KLA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
