Ketua Projo Pacitan: Sedekah Laut Buang Sifat Kebinatangan Manusia

Ketua Projo Pacitan: Sedekah Laut Buang Sifat Kebinatangan Manusia Ketua Projo Pacitan John Vera Tampubolon.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski diklaim syirik, namun sedekah laut dinilai sejumlah tokoh sebagai kegiatan yang memiliki filosofi maha luhur.

"Larung sesaji atau sedekah laut adalah ungkapan syukur kepada yang maha kuasa atas limpahan rizki sepanjang tahun. Dan doa-doa agar nelayan dan masyarakat diberkahi dengan keselamatan dimasa mendatang," kata Ketua Organisasi Projo (Pro Jokowi) John Vera Tampubolon, Sabtu (31/8).

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

John yang juga aktivis Santri Petarung Romantis ini menegaskan, sedekah laut merupakan simbol membuang kebodohan dan sifat-sifat kebinatangan, agar manusia menjadi manusia seutuhnya.

"Filosofi yang terkandung dalam larung inilah yang patut dipertahankan. Selain itu, adat tradisi ini pun telah menjadi bagian dari budaya masyarakat nelayan maupun daerah lainnya. Sehingga lucu dan menggelikan, kalau ada sekelompok orang yang menolak sedekah laut. Indonesia itu beragam, dengan suku, adat, dan tradisi bermacam," beber dia.

"Mungkin ketidaktahuan mereka. Sebetulnya itu hanya simbol, bahwa kita itu kan melarung yang maknanya membuang atau menghanyutkan sifat-sifat kebodohan. Dilarung itu dihanyutkan," tukas John Vera. (yun/ns)

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO