Forum DPAC Juga Desak DPP Percepat Muscab PKB Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Agenda yang dibahas forum Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Kabupaten Gresik ternyata tidak hanya menghasilkan kesepakatan mendukung Ketua DPC PKB Gresik, H. Moh. Qosim sebagai Cabup Gresik 2020. Namun, forum tersebut juga menyepakati percepatan musyawarah cabang (Muscab) DPC PKB Gresik.

"Jadi, kami juga meminta DPP mempercepat Muscab PKB Gresik," ujar Sekretaris Dewan Syuro DPAC PKB Kecamatan Menganti, Ainur Rofiq kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/9).

Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun

Padahal mengacu SK DPP PKB, kepengurusan DPC PKB Gresik periode 2015-2020 baru akan berakhir pada 27 Maret 2020. Namun Ainur Rofiq punya alasan mengapa Muscab PKB Gresik harus dipercepat. Menurutnya, percepatan muscab ini mempertimbangkan adanya gelaran Pilbup Gresik 2020.

"Jika muscab digelar 2020, tak memungkinkan. Sebab PKB disibukkan dengan pergelaran Pilbup Gresik. Muscab yang digelar bersamaan dengan pilbup jelas akan menimbulkan ekses antar kader PKB akibat faktor dukungan. Makanya, dengan Muscab dipercepat, pada tahun 2020 PKB sudah bisa konsentrasi menghadapi pilbup," urai mantan anggota DPRD Gresik ini.

"Dengan sudah tergelarnya muscab, dan terbentuknya kepengurusan baru mulai tingkat DPC, DPAC, hingga ranting, akan memudahkan konsolidasi untuk pemenangan calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup). Jadi, mulai awal 2020 PKB sudah bisa all out pemenangan Pilbup, tak direpotkan dengan muscab lagi," tambahnya.

Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU

Senada juga dikatakan Ketua DPAC PKB Kebomas, Akhmad Zainudin Fuad. Dia juga membenarkan, bahwa forum DPAC PKB menghendaki Muscab DPC PKB dipercepat. Forum tersebut juga memunculkan sejumlah figur dan kader muda PKB untuk memimpin DPC PKB Gresik periode 2020-2025.

Ditanya siapa saja figur muda tersebut, Fuad enggan mengungkapnya. "Belum waktunya. Yang pasti nama-nama sudah kami kantongi. Tunggu nanti kami lakukan pertemuan lagi," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News