​Antrean Haji di Tuban Capai 27 Tahun

​Antrean Haji di Tuban Capai 27 Tahun Kepala Kemenag Tuban, Sahid.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Tuban yang ingin berangkat dan baru saja mendaftar, harus ekstra sabar. Pasalnya, daftar antrean jamaah per Oktober 2019 ini mencapai 27 tahun.

"Per Oktober 2019 ini masa tunggu ibadah untuk masyarakat bumi wali sampai 27 tahun," ujar Kepala , Sahid kepada wartawan, Kamis (10/10).

Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah

Kata dia, masa tunggu cukup lama karena saat ini pendaftar ada sekitar 30 ribu jemaah. Namun, pelaksanannya selalu berubah karena jemaah setiap tahun selalu berganti orang. Terutama, dari faktor umur dan kesehatan selalu diperhatikan.

"Kami imbau kepada masyarakat Tuban tak perlu khawatir, karena pemerintah selalu mencari inovasi agar daftar antrean tidak terlalu lama," bebernya.

Sahid mengungkapkan, saat ini terobosan pemerintah berupa pemberlakukan aturan penggabungan dan pendampingan jemaah lanjut usia. Upaya itu sebagai usaha percepatan masa tunggu.

Baca Juga: Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7

"Semoga tahun depan pemerintah mendapatkan tambahan kuota 10 ribu jamaah ," harapnya.

Sahid juga memaparkan inovasi lain yang dilakukan pemerintah untuk memangkas masa tunggu. Berikut inovasi-inovasi tersebut:

1. Sewa hotel. Dulu satu hotel bisa dihuni jemaah Indonesia dan campur dengan berbagai macam bangsa. Sekarang satu hotel khusus untuk orang Indonesia karena sistem zonasi.

Baca Juga: KPPN Tuban Berikan Penghargaan IKPA kepada Satker Terbaik dalam Kelola Anggaran

2. Pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas untuk pemeriksaan biometrik. Dulu pemeriksaan biometrik dilakukan di Bandara Saudi yang bisa memakan waktu sampai 7 jam. Sekarang rekam biometrik sudah dilakukan di tanah air. Pemerintah mengharapkan indeks kepuasan jemaah meningkat 85,30 persen.

3. Penambahan sarana buang air di Mina, dan

4. Perlindungan jemaah. (wan/ian)

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, 10 Pasang Pengantin di Tuban Gelar Nikah Massal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO