Tiga Kader Partai Demokrat Pacitan Berebut Rekom Pencalonan, Aji Mengaku Didorong SBY dan Ibas

Tiga Kader Partai Demokrat Pacitan Berebut Rekom Pencalonan, Aji Mengaku Didorong SBY dan Ibas Indrata Nur Bayu Aji saat bersama Edhie Baskoro Yudhoyono belum lama ini di Jakarta.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tiga kader Partai Demokrat Pacitan bersaing guna mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati di Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pacitan tahun 2020 nanti.

Ketiga politikus tersebut adalah Indrata Nur Bayu Aji yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan, dan Yudi Sumbogo Wakil Bupati Pacitan.

Baca Juga: Minta Dukung Prabowo, SBY: Negara Kacau Jika Banyak Matahari

Saat dikonfirmasi, Indrata Nur Bayu Aji yang masih keponakan dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengaku saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan akar rumput guna mendongkrak elektablitas. 

Ia pun juga menyatakan sering berkomunikasi dengan SBY dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), adik sepupunya, terkait rencana pencalonannya sebagai Bupati Pacitan 2020 mendatang.

"Jujur saja Mas (wartawan), Pak SBY dan Mas Ibas mendorong saya untuk terus melanjutkan perjuangan," kata Aji, begitu anggota DPRD Pacitan tiga periode ini karib disapa, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di kediamannya Lingkungan Temon, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Senin (18/11).

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

Bagi Aji, dorongan dari dua elite partai di level puncak tersebut merupakan tantangan cukup berat yang harus ia hadapi agar bisa mendapatkan surat rekomendasi pencalonan. "Kalau jawaban beliau hanya datar-datar saja, mungkin saya tak seberapa beban. Akan tetapi beliau berdua (SBY dan EBY) justru sangat mendorong agar saya bisa tampil sebagai calon Bupati Pacitan nantinya. Ini tantangan cukup berat. Sebab saya dan tim harus masif melakukan sosialisasi ke bawah. Ini amanah Mas, sekalipun surat rekomendasi memang belum turun," jelasnya.

Menurutnya, pertimbangan Demokrat dalam menentukan rekom salah satunya adalah elektabilitas. Karena itu, ia terus berusaha menyapa warga untuk mengenalkan diri.

"Demokrat tetap profesional dalam menentukan surat rekomendasi nantinya. Artinya, siapa yang paling dikenal dan memiliki elektabilitas tertinggi, dialah yang akan mendapatkan rekomendasi," tutur putra kandung dari mantan Wakil Bupati Pacitan H Soedjono ini.

Baca Juga: Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba Daftar ke KPU Kota Blitar

Disinggung soal calon wakil bupati yang akan mendampinginya nanti, Aji menegaskan pihaknya mengikuti apa kata DPP. "Kalau soal pasangan, pusat yang akan menentukan. Oleh sebab itu, sekarang ini saya harus fokus pengondisian lapangan. Sementara waktu sudah hampir ratusan titik yang kami datangi untuk melakukan sosialisasi," tegasnya.

Di lain tempat, Ronny Wahyono belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi, Ronny yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan itu mengaku masih memimpin rapat komisi.

"Maaf ya, saya masih mengikuti rapat komisi. Nanti saya hubungi ya," ujar Ronny saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: KPU Pamekasan Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik, Berikut Daftarnya

Begitu juga Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, juga belum bisa dikonfirmasi. Ia mengatakan masih mengikuti rapat dinas. "Nanti saja ya Mas, saya masih rapat ini," katanya di ujung sambungan telepon kepada BANGSAONLINE.com. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO