Rutin Gelar Pelatihan, Disnaker Berharap Masyarakat Mampu Buka Lapangan Kerja Secara Mandiri

Rutin Gelar Pelatihan, Disnaker Berharap Masyarakat Mampu Buka Lapangan Kerja Secara Mandiri Para peserta mendapatkan pelatihan las listrik.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan untuk membuka lapangan usaha bagi warganya terus digalakkan. Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menambah skill serta kemampuan melalui pelatihan kepada masyarakat maupun kelompok usaha yang dilaksanakan oleh UPT BLK Disnaker Kabupaten Pasuruan.

Menurut keterangan Kepala Disnaker Tri Agus Budiarto, ada beberapa pelatihan yang diberikan, di antaranya pelatihan institusional dan pelatihan MTU (Mobil Training Unit). Untuk pelatihan institusional yang sudah dilaksanakan yakni sablon, batik, tata rias kecantikan, pembuatan roti dan kue, serta bordir.

Sedangkan untuk MTU, pelatihan diberikan pepada kelompok masyarakat atau UKM yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengembangan bidang usaha kecil. "Seperti pelatihan pemeliharaan motor Kelurahan Prigen dan pembuatan roti atau kue di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen," jelas Tri Agus yang didampingi Kepala UPT LKD Disnaker Endang Dwi Widayanti, S.T.

Tak hanya itu saja, karena Kabupaten Pasuruan notabenenya adalah daerah industri, pihak Disnaker juga menyiapkan pelatihan kepada peserta yang bertujuan agar mereka siap kerja di perusahaan. Pelatihan prioritas itu yakni menjahit, las listrik, kelistrikan, operator bubut, dan komputer. Bahkan para peserta juga mendapatkan uji kompetensi.

"Tujuan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Disnaker kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja yang siap bekerja. Dengan harapan, nanti mareka yang sudah mengikuti pelatihan bisa membuka usaha baru di rumahnya," pungkasnya. (bib/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO