DPRD Mojokerto Dorong DAK Rehabilitasi Ruang Kelas Tepat Sasaran

DPRD Mojokerto Dorong DAK Rehabilitasi Ruang Kelas Tepat Sasaran Salah satu kelas sekolah yang direhab.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Zainul Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan pembangunan rehabilitasi kelas dengan anggaran Dana Alokasi Khusus APBN Tahun 2019.

Terdapat beberapa ruang kelas SD dan SMP negeri yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto sedang direhab ringan maupun rehab berat. Rehabilitasi ruang kelas tersebut telah menjadi prioritas, agar proses pembelajaran yang berlangsung dimasing masing sekolah dapat berjalan dengan baik. 

Baca Juga: Paripurna DPRD Mojokerto Setujui RPJMD 2025-2045, Berharap Segera Disetujui Gubernur

"Total anggaran DAK Tahun 2019 adalah Rp 32 miliar untuk fisik pendidikan. Kami senantiasa bekerja secara maksimal dan profesional dalam melaksanakan pembangunan rehabilitasi sekolah yang dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Zaini, Jumat (29/11).

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro dengan tegas menyampaikan bahwa dewan terus memantau pelaksanaan pembangunan rehabilitasi kelas dengan DAK APBN Tahun 2019 yang sedang dilaksanakan di masing-masing sekolah yang ada di seluruh Kabupaten Mojokerto. 

Anggaran untuk pendidikan adalah salah satu anggaran yang paling banyak. Ini sesuai dengan perintah Undang-Undang. Pengawasan dari dewan terus dilaksanakan agar penggunaannya harus benar-benar tepat sasaran dan menggunakan skala prioritas.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Dukung Penuh ​Raperda Pelaksana APBD TA 2023 dan RPJPD tahun 2025-2045

Menurutnya, rehabilitasi ringan dan berat menjadi prioritas utama, karena pentingnya percepatan perbaikan gedung atau ruang kelas yang sudah rusak akhir tahun ini. Sebab, menyangkut pelayanan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang ada diseluruh Kabupaten Mojokerto.

"Kami secara berkesinambungan terus melakukan pantauan langsung di lapangan mengenai proses pembangunan rehab kelas dengan memakai Dana Alokasi Khusus. Sedangkan Rehabilitasi ruang kelas tersebut sudah seharusnya menjadi prioritas utama. Pendidikan merupakan pelayanan dasar selain anggarannya besar, tahun depan ada kenaikan yang cukup besar," jelasnya.

Ayni yang juga ketua PKB Kabupaten Mojokerto juga menerangkan, dewan akan terus terjun di lapangan untuk menyoroti kondisi SD dan SMP yang ada di seluruh Kabupaten Mojokerto, akan melakukan sidak ke sekolah sekolah ruangan kelas. Pihaknya juga mengingatkan Dinas Pendidikan setempat untuk selalu pro aktif mengajukan DAK perbaikan atau rehabilitasi ruang kelas. 

Baca Juga: Sekretariat DPRD Kabupaten Mojokerto Komitmen Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023

Dinas Pendidikan harus memperhatikan, jangan sampai DAK ini jatuh ke sekolah yang masih bagus. Sementara, sekolah yang justru membutuhkan malah tidak dapat DAK. Pihaknya juga akan memprioritaskan melakukan pendataan ke sekolah yang belum mengalami renovasi. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO