Petrokimia Gresik Berikan Beasiswa untuk Keluarga Tak Mampu Senilai Total Rp 1,9 M

Petrokimia Gresik Berikan Beasiswa untuk Keluarga Tak Mampu Senilai Total Rp 1,9 M Direktur Keuangan SDM dan Umum Petrokimia Gresik Dwi Ary Purnomo saat menyerahkan Bestro secara simbolis.

GRESIK, BANGSAONLINE.com melakukan penandatanganan surat perjanjian beasiswa petro (Bestro) tahun 2019, di Wisma Kebomas , Senin (23/12).

Perusahaan solusi agroindustri anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) itu kembali memberikan beasiswa full cover kepada 11 mahasiswa S-1 dan 25 pelajar SMA/SMK asal Kabupaten Gresik melalui program Bestro.

Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik

Kegiatan ini relevan dengan rencana pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang bakal memfokuskan alokasi program corporate social responsibility (CSR) BUMN untuk bidang pendidikan.

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum, Dwi Ary Purnomo mewakili Direktur Utama Rahmad Pribadi menjelaskan, Bestro adalah salah satu wujud komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar.

Selain juga sebagai dukungan Petrokimia Gresik untuk memajukan SDM Indonesia melalui dunia pendidikan. Kegiatan ini merupakan implementasi program CSR yang selaras dengan visi Pemerintah.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste

"Bantuan Bestro ini merupakan tugas kami untuk ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui dunia pendidikan, sehingga nantinya mampu berkontribusi lebih baik kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa," ujar Dwi, salah satu penerima Bestro.

Dia adalah para pelajar dan mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi di sekitar perusahaan.

Petrokimia Gresik tahun ini menyalurkan anggaran sebesar Rp 1.899.400.000 untuk Bestro 2019. Rinciannya, Rp. 1.224.400.000 untuk Bestro S1, dan Rp 675.000.000 untuk Bestro SMA/SMK.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian

Berdasarkan surat perjanjian, biaya pendidikan untuk Bestro S1 antara lain uang kuliah tunggal (UKT) yang diberikan setiap semester sebesar Rp 5.000.000. Kemudian, biaya akomodasi, biaya hidup, dan biaya lain-lain yang diberikan setiap bulan sebesar Rp 1.750.000.

Untuk Bestro SMA, Petrokimia Gresik memberikan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan bantuan biaya operasional pendidikan yang diberikan setiap awal bulan sebesar Rp 750.000. "Saya berharap para penerima Bestro dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena ada syarat dan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian yang ditandatangani," ujar Dwi Ary Purnomo.

Dijelaskan dia, dalam perjanjian ini disebutkan bahwa Bestro S1 akan diberikan kepada penerima dalam waktu maksimal empat tahun atau hingga tahun 2023. Sedangkan Bestro SMA diberikan maksimal tiga tahun atau sampai 2022.

Baca Juga: Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu

Dia berpesan kepada penerima Bestro agar rajin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, menghormati orang tua dan guru. "Serta serius dalam berusaha/jangan gampang menyerah untuk meraih kemajuan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO