Masuk Tiga Besar Jatim Lomba PKK-KKBK, Pamekasan Optimis Tembus ke Nasional

Masuk Tiga Besar Jatim Lomba PKK-KKBK, Pamekasan Optimis Tembus ke Nasional Nayla bersama Dr. Fitria saat meninjau sayuran hidroponik di Desa Panempan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pamekasan berhasil masuk tiga besar dalam Lomba Kesatuan PKK-KKBPK Kesehatan kategori Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Jatim.

Atas prestasi ini, Pamekasan berpeluang menjadi duta Jatim dalam lomba tingkat nasional yang akan digelar bulan Februari mendatang. Karena itu, Kamis (9/1), PKK Pamekasan mendapatkan kunjungan tim penilai lomba PKK-KKBK PHBS tingkat Jawa Timur untuk melakukan verifikasi atau penilaian lapangan.

Baca Juga: PKK Gladak Anyar Pamekasan Ikuti Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Toga Sebagai Minuman Herbal

Tim penilai yang dipimpin Dr. Fitria M.Si mengunjungi Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan Nayla Badrut Tamam.

Fitria mengungkapkan, aspek penilaian dititik-beratkan pada inovasi. Menrutnya, Desa Panempan cukup inovatif di bidang kesehatan dan hidup bersih, apalagi pernaha mendapat Madura Award. Di lapangan, dia melihat langsung inovasi itu, yaitu adanya tanaman sayur hidroponik yang diinisiasi kalangan remaja.

"Yang menarik tadi salah satunya adalah, ketika di sini ada hidroponik sayur. Mohon maaf, kalo di Madura itu kan tidak ada sayur, yang terkenal itu bebek, sate gule, nasi cumi, gak ada sayur. Tapi ini ada hidroponik, itu artinya ajakan ayo makan sayur. Inilah inovasinya," ungkapnya.

Baca Juga: Peduli Terhadap FRPB Sebagai Relawan Covid-19, PKK Pamekasan Berikan Bantuan Masker dan Suplemen

Sementara Nayla mengatakan, peningkatan pelayanan kesehatan dan menciptakan budaya hidup bersih dan sehat bagi masyarakat merupakan komitmen dirinya bersama Pemkab Pamekasan. 

Untuk mewujudkan itu, Pemkab Pamekasan bersama Tim Penggerak PKK telah melakukan berbagai kegiatan, antara dengan menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. Serta mendorong terciptanya gerakan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Tentu saja pembangunan tersebut tidaklah mungkin tercapai begitu saja tanpa keterlibatan pihak pihak yang terkait. Karenanya, program ini harus disemangati untuk menciptakan manusia handal di bidang pelayanan kesehatan, dan membangun perilaku serta budaya hidup bersih dan sehat di kalangan masayrakat," pungkasnya. (yen/rev)

Baca Juga: Nayla Baddrut Tamam Dinobatkan Sebagai Bunda Baca Kabupaten Pamekasan 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO