Sejumlah Tokoh Terus Berdatangan Kembalikan Formulir Bacawali ke DPC PKB Kota Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hingga tadi malam sejumlah tokoh terus berdatangan ke Kantor DPC PKB Kota Blitar. Mereka mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Blitar.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Mohammad Tobroni atau akrab disapa Kak Toni mendaftar sebagai Bacawali Pilwali Kota Blitar 2020 di DPC PKB Kota Blitar. Kak Toni diantar sejumlah pendukung dengan mengenakan pakaian serba putih.

Berangkat dari kediamannya, sebelum tiba di Kantor DPC PKB Kak Toni sempat bertemu dengan Henry Pradipta Anwar, putra sulung mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang juga telah mendaftarkan diri sebagai Bacawali ke DPC PKB.

"Saya mendapat dorongan dari Kiai untuk mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB," kata Kak Toni usai menyerahkan formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Kota Blitar.

Kak Toni mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB Kota Blitar karena selain merupakan putra dari tokoh NU sekaligus pendiri PKB di Kota Blitar H Musa Ismail. Ia juga merupakan kader PKB.

"Saya lahir dari keluarga kalangan NU. Almarhum ayah saya juga pendiri PKB di Kota Blitar," ujarnya.

Di saat bersamaan, seorang pensiunan PNS juga mengembalikan formulir ke DPC PKB. Dia adalah Rony Albas. Senada dengan sejumlah calon lain, Rony mengaku ingin maju Pilwali Blitar melalui PKB karena dirinya merupakan kalangan NU.

"Saya muslim dan saya NU untuk itulah saya pilih maju dari PKB," kata Rony.

Kak Toni dan Rony Albas bukan tokoh terakhir yang daftar ke DPC PKB Kota Blitar. Sekitar pukul 23.00 WIB, seorang polisi aktif Thofan Herinoto juga mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PKB.

Sejauh ini PKB jadi partai paling laris diminati sejumlah tokoh sebagai kendaraan maju Pilwali. Tercatat ada sembilan nama yang mendaftarkan diri melalui PKB.

"Mudah-mudahan kami bisa mengusung sendiri karena PKB jadi partai paling laris. Calon yang daftar melalui PKB ada yang daftar jadi AG 1 adapula yang bersedia jadi AG 2," kata Ketua DPC PKB Yasin Hermanto. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News