Anggaran PBID Kabupaten Pamekasan Meningkat Tajam Sejalan Bertambahnya Peserta BPJS

Anggaran PBID Kabupaten Pamekasan Meningkat Tajam Sejalan Bertambahnya Peserta BPJS Kuswanti, Kasi Yankes Dinkes Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) tahun 2020 di Kabupaten Pamekasan mengalami kenaikan hingga Rp 6 miliar dari tahun sebelumnya.

Tercatat, tahun ini jumlah PBID di bumi gerbang salam mencapai Rp 28 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 22 miliar.

Baca Juga: Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Pamekasan Apresiasi RSIA

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Primer (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Kuswanti. Dia menjelaskan, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan Premi BPJS Kesehatan kelas III dari Rp. 23.000 menjadi Rp. 42.000.

"Kenaikan premi ini yang berpengaruh besar, itu sebabnya anggaran PBID naik," ungkapnya, Selasa (21/01/20).

Kuswanti menambahkan, faktor bertambahnya jumlah kepesertaan BPJS yang yang tahun ini mencapai 90.830, juga memberikan dampak yang positif. Tahun ,lalu jumlah peserta BPJS hanya 61.951.

Baca Juga: KLB Polio, Dinkes Pamekasan Target Imunisasi 106.000 Anak

Ia mengungkapkan, kenaikan jumlah peserta BPJS di Kabupaten Pamekasan terjadi tiap bulan selama tahun 2019 kemarin. "Januari 2019, jumlah peserta BPJS-nya itu 61.951, dan tahun ini jumlahnya membeludak hingga 90.830," ujar Kuswanti.

"Semua itu tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan program jaminan kesehatan," pungkas Kuswanti. 

Sekadar diketahui, kenaikan premi BPJS Kesehatan itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. (yen/rev)

Baca Juga: Tingkatkan Layanan PCC, Dinkes Pamekasan Tambah Dua Motor Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO