Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan H. Mahbub Effendi, S.E., M.M. saat membuka lomba.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan menyelenggarakan beberapa lomba di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (10/2).
Di antaranya lomba menyanyi keroncong, story telling, cerdas cermat sejarah, fun games PAUD dan Dikmas, pantomim, cerita bergambar, kriya anyam, menyanyi tunggal, seni tari, serta kader tiwisada.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Salurkan Bantuan 15 Unit Laptop ke Yayasan Thoriqul Huda
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan H. Mahbub Effendi, S.E., M.M. yang membuka lomba tersebut berharap melalui lomba yang digelar, bisa tercipta perilaku anak-anak yang berbangsa dan bernegara.
Ia berpesan, agar berbagai kesenian seperti keroncong terus dilestarikan. Diharapkan seni keroncong tidak akan sirna, dan bisa memenuhi beberapa fungsi di tengah masyarakat. Antara lain fungsi pelestarian kebudayaan, fungsi pendidikan, fungsi artistik, dan fungsi hiburan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Permainan Tradisional dan Montase Kolaborasi PAUD
"Semoga kegiatan yang kita lakukan pada hari ini, menjadi salah satu awal bagi terbentuknya tunas-tunas bangsa yang berpotensi," ujarnya.
Sementara menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Ir. Siti Zuniati, M.M., tujuan dari kegiatan lomba adalah untuk mengukur kemampuan sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada tataran tingkat Kota Pasuruan. Selain itu, memberikan motivasi kepada guru maupun tenaga pembina yang sudah membina dan membimbing agar berkreasi maupun berinovasi dalam mendidik putra-putrinya.
"Kemudian juga memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang akademik maupun bidang nonakademik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya, serta mewujudkan generasi kreatif dan inovatif melalui wawasan kebudayaan dan perjuangan bangsa," urainya.
Baca Juga: Disdikbud Kota Pasuruan Gelar Rakor Perencanaan Pendidikan
Untuk menjaga obyektivitas lomba, juri tidak berasal dari guru pada jenjang pendidikan yang sama. Juri lomba terdiri dari guru SMA, guru SMK, dosen, dan komunitas keroncong Kota Pasuruan.
Tampak hadir dalam pembukaan ini Kepala OPD, Pengawas SD/ SMP, para Kepala SD, SMP/MTs, dan guru PAUD se-Kota Pasuruan. (ard/par/rev)
Baca Juga: Tanggung Pengobatan dan Santuni Korban Meninggal, Pemkot Pasuruan Minta Disdik Cek Bangunan Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
