SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Covid-19 atau yang terkenal di masyarakat dengan sebutan virus corona, saat ini menjadi momok menakutkan bagi dunia. Namun ternyata ketakutan dan kepanikan tersebut, disebabkan oleh banyak beredarnya informasi yang tidak benar tentang virus yang pertama terungkap di Kota Wuhan, China.
Kepanikan tersebut pastinya juga dirasakan oleh prajurit TNI AL di Koarmada II, terlebih sudah ada 27 orang di Indonesia yang terjangkit virus corona.
BACA JUGA:
- Makan Malam di Atas Kapal Perang India, Adhy Karyono Paparkan Investasi India di Jawa Timur
- Pesan Adhy Karyono saat Ground Breaking Gedung Sekretariat Bersama Kelembagaan Hindu Jatim
- Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing
Karenanya, untuk meredam rasa takut dan panik akan Covid-19, RSAL dr. Ramelan menurunkan tim yang terdiri dari dokter, perawat, dan praktisi kesehatan untuk menyosialisasikan tentang virus tersebut, termasuk upaya pencegahannya. Sosialisasi Covid-19 kepada prajurit dan PNS Koarmada II dilaksanakan di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA), pada Rabu (11/3).
Sebelum mengikuti sosialisasi, lebih dulu seluruh prajurit menjalani pengecekan suhu tubuh oleh Tim Kesehatan Diskes Koarmada II. Beruntung, seluruh yang hadir ada dalam kondisi suhu tubuh yang normal.
Usai dibuka oleh Aspers Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Dede Burhanudin mewakili Panglima Laksda TNI Heru Kusmanto, para prajurit mendapat pencerahan tentang Covid-19 dari Letkol Laut (K/W) dr.Indah, Sp.P.