Pemkab Trenggalek Hadang Covid-19 dengan Berbagai Cara

Pemkab Trenggalek Hadang Covid-19 dengan Berbagai Cara Agung Sudjatmiko (kiri) dan Agus Setiyono saat sosialisasi di Pasar Basah Trenggalek. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak menganggap enteng isu Covid-19 (Corona Virus Disease-19). Berbagai cara dilakukan untuk menghadang penyebaran virus asal China itu agar tak sampai masuk ke Kabupaten Trenggalek.

Meski, hingga saat ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tidak menyebut adanya orang Trenggalek yang terjangkiti Covid-19.

Baca Juga: Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek

Seperti yang dilakukan pagi tadi sekitar pukul 07.00, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, dan Poltekesma (Poli Teknik Kesehatan Malang) menggelar sosialisasi cara cuci tangan sekaligus membagikan 110 botol cairan antiseptik di Pasar Subuh dan Pasar Basah Trenggalek, Jumat (20/3).

Ir. Agung Sudjatmiko, Plt. Kepala Dinas Pertanian Trenggalek dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Trenggalek mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita ini serius menghadang wabah corona, jangan sampai masuk di Kabupaten Trenggalek. Untuk itu, pagi ini kita beri sosialisasi kepada masyarakat tentang cara bagaimana mencuci tangan yang benar dengan menggunakan hand sanitizer," tegasnya.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Dalam sosialisasi itu, Pemkab Trenggalek juga memberikan cairan antiseptik secara gratis pada masyarakat, terutama pada para pedagang dan pengunjung pasar.

Sementara Agus Setiyono, Kepala Dinas Koperindag Trenggalek dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kegiatan kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat untuk melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam menghadapi isu tentang virus corona.

"Pemerintah dalam hal ini berusaha memberikan rasa aman, nyaman bagi pedagang maupun pengunjung," kata Agus.

Baca Juga: Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi

Agus mengatakan, pemberian hand sanitizer secara cuma-cuma pada masyarakat tersebut, guna mengantisipasi timbulnya penyebaran virus corona melalui jabat tangan.

Sementara Rahayu, Ketua Program Studi Poltekesma menambahkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat yang tertuang dalam Tri Dharma.

"Ini bagian dari kami juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ada tiga, yakni Pendidikan Pengajaran, Pengabdian pada Masyarakat, dan Penelitian. Nah ini merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas

Ia menerangkan peran dari Poltekesma dalam upaya menghadang corona di Kabupaten Trenggalek ini adalah dengan memberikan edukasi pada masyarakat. Di antara edukasi tersebut, yaitu bagaimana cara melakukan interaksi dalam situasi merebaknya isu corona saat ini, serta memperagakan bagaimana cara mencuci tangan secara benar. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO