Pemprov Jatim Sediakan Room Screening dan Drive Thru Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Pemprov Jatim Sediakan Room Screening dan Drive Thru Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Khofifah juga mencoba masuk ke dalam Sico dan disemprot cairan disinfektan. foto: istimewa/ bangsaonline

KOTA SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jatim menerapkan protokol kesehatan baru di tengah pandemi . Setiap staf dan tamu yang akan masuk ke kantor dan gedung di lingkungan diwajibkan untuk melakukan screening melalui penyemprotan cairan disinfektan, baik mobil maupun personilnya.

Salah satunya sebagaimana yang diterapkan di lingkungan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI

Mulai hari ini, Senin (23/3), setiap orang baik tamu maupun ASN yang akan masuk ke Grahadi harus melalui room screening yang didatangkan khusus dari Universitas Brawijaya Malang.

Alat bernama Sico (Sikat Corona) tersebut akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara otomatis pada setiap orang yang masuk dalam bilik kecil tersebut.

"Kita menyiapkan room screening di setiap kantor pemerintahan di lingkungan Pemprov. Yang kita mulai hari ini adalah di Grahadi. Kemudian menyusul di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena ASN (Aparatur Sipil Negara) akan tetap masuk kerja dengan sistem satu hari masuk kantor satu hari bekerja di rumah," terang Khofifah, Minggu (22/3), malam.

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

Tidak hanya orangnya yang dilakukan penyemprotan disinfektan. Akan tetapi kendaraan yang masuk ke Grahadi juga di-screening dengan penyemprotan disinfektan secara drive thru.

Sebuah tenda menyerupai lorong sudah didirikan sejak kemarin sore untuk melakukan penyemprotan disinfektan drive thru tersebut. Sehingga kendaraan yang masuk ke lingkungan Grahadi harus berhenti sejenak di lorong tersebut untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Baca Juga: Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur

Secara khusus, Gubernur Khofifah meninjau langsung persiapan operasional dua alat screening tersebut. Ia bahkan mencoba sendiri untuk masuk ke dalam Sico dan disemprot cairan disinfektan.

“Caranya mudah. Masuk ke room screening, tekan tombol untuk memulai penyempotan, hanya beberapa detik lalu tekan tombol matikan, dan sudah selesai,” kata Khofifah.

Diharapkan upaya ini akan turut mencegah penyebaran virus corona di . Dan masyarakat yang masih harus bekerja atau beraktivitas di lingkungan tetap terjaga tubuhnya dari potensi penularan virus.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

"Namun begitu, kami tak henti mengajak masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah kecuali benar-benar urgent. Mulai hari ini pun ASN di lingkungan Pemprov juga kian kami batasi aktivitasnya dengan bekerja di kantor sehari dan bekerja di rumah sehari," papar Khofifah.

Hingga saat ini, update perkembangan di Jatim kian meningkat. Total ada sebanyak 41 kasus positif yang tersebar di Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo, dan Blitar. Kemudian juga ada sebanyak 999 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan juga 88 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Saya terus mengimbau agar masyarakat tinggal di rumah dan keluar hanya untuk sesuatu yang urgent, hindari keramaian, tunda jika akan menyelenggarakan kegiatan yang akan mengundang banyak orang, makan makanan yang sehat, olah raga yang cukup, dan terus berdo'a agar penyebaran segera terhenti," pungkasnya. (tim)

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO