Trihadi Hendra Purwaka, Plt. Kepala Dinkes Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka, mengomentari kabar yang beredar di WhatsApp, bahwa berjemur di bawah sinar matahari bisa mengobati atau mencegah terjangkitnya virus Corona.
Menurutnya, hal itu hanya mitos yang berkembang di masyarakat. Hendra menjelaskan, berjemur di bawah sinar matahari tidak bisa mematikan virus Corona.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
"Berjemur di bawah matahari bisa dibilang pengobatan palsu terkait virus Corona yang telah dipatahkan WHO. Mitos lainnya adalah mengonsumsi bawang putih dan minum air setiap 15 menit. Ini juga tidak bisa diyakini kebenarannya," kata Hendra melalui ponselnya, Rabu (25/3).
Menurutnya, yang lebih penting adalah tetap menjaga stamina tubuh dengan olahraga teratur, istirahat cukup, dan tidak terlalu lapar atau haus.
"Selain itu, jaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun. Kalau mengalami gejala seperti demam, batuk kering, napas pendek, dan kelelahan, kami anjurkan untuk segera menghubungi pihak medis terdekat sembari melakukan tindakan isolasi diri," tandasnya.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Mengutip dari Kompas.com, dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr. dr. Tan Shot, Yen M.Hum juga membantah pemahaman bahwa berjemur badan di bawah sinar matahari secara langsung bisa mematikan virus Corona yang ada di dalam tubuh, ataupun yang sekadar menempel.
"Berjemur badan atau menjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan menggoreng virusnya," kata Tan.
Diakui Tan, memang ada kuman yang mati saat terpapar sinar ultraviolet dan direbus dengan suhu tinggi. Akan tetapi, tidak benar bahwa dengan berjemur di bawah sinar matahari, maka virus corona yang ada di dalam tubuh orang bisa mati.
Baca Juga: Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
"Berjemur badan (di bawah sinar matahari) itu tidak mematikan kuman yang ada di dalam tubuh atau yang menempel di tangan kita," tuturnya.
Hanya saja, ia mengatakan menjemur badan di bawah sinar matahari yang tepat dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D3 ini hanya bisa didapatkan dan dihasilkan di dalam tubuh tanpa overdosis dari cahaya matahari pagi.
Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
