Stabilkan Harga Saat Pandemik Covid-19, Diskoperindag Tuban Siap Gelar Pasar Murah

Stabilkan Harga Saat Pandemik Covid-19, Diskoperindag Tuban Siap Gelar Pasar Murah Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah di setiap pasar yang ada di 20 kecamatan. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama saat pandemik .

Kepala Dinas Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (2/4) menerangkan, pasar murah ini sebagai digelar dampak penurunan ekonomi masyarakat sejah wabah . Pasar murah rencananya akan dilaksankaan dalam tiga tahap.

Baca Juga: Pemkab Tuban Raih SAKIP Predikat A

Tahap pertama pada April 2020, tahap kedua menjelang atau awal bulan puasa, dan tahap ketiga menjelang lebaran nanti.

"Pertama kami akan melakukan di wilayah kota, kemudian dikembangkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban," beber Agus sapaan akrabnya.

Mantan Camat Montong ini menambahkan, pasar murah ini tidak berlaku bagi masyarakat umum, akan tetapi dikhususkan bagi mereka yang terdampak langsung. Mulai, pedagang yang tempat jualannya ditutup, pedagang keliling, PKL, tukang becak Sunan Bonang dan pekerja yang lainnya.

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

Metode pembagiannya pun sudah ditata oleh tim, yakni berdasarkan pendataan dan sesuai nama penerima. Proses distribusinya, dengan membagikan sebanyak kupon kepada 9.990 penerima. Diskoperindag akan menyediakan paket sembako senilai Rp 150.000 yang bisa ditebus dengan harga Rp 5.000.

"Teknik pendistribusian sangat diperhatikan, dilaksanakan mengikuti imbauan physical distancing, yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan dan mangatur jarak antrean. Sehingga tidak ada konsentrasi massa atau bahkan rebutan untuk mendapatkan sembakonya," beber Agus.

Cegah , Pemkab Siapkan Dana Awal Rp 15 Miliar

Untuk mencegah penyebaran , Pemkab Tuban sudah menyiapkan dana awal sebesar Rp 15 miliar.

Baca Juga: Gelar Rakor, Pjs Bupati Tuban Tancap Gas Bahas Program Strategis

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein. Ia menyatakan, dana Rp 15 miliar itu hasil refocusing anggaran atau pengaturan ulang anggaran untuk difokuskan pada penanganan .

Ia menjelaskan dana awal Rp 15 miliar untuk penanganan di Kabupaten Tuban ini dapat berubah menyesuaikan kondisi yang ada ke depannya.

Anggaran yang telah disiapkan tersebut diperuntukkan banyak program dan kegiatan penanganan . Di antaranya, untuk mencukupi kebutuhan APD di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan. Selanjutnya, memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak langsung dengan menggelar operasi pasar khusus.

Baca Juga: Berprestasi, 13 Atlet PON dan 4 Kafilah MTQ asal Tuban Dapat Reward

"Calon penerima program ini diutamakan kepada masyarakat yang belum terdaftar dalam bantuan PKH, BPNT, maupun Bansos lainnya," tegas Wabup.

Sementara itu, PKL di parkiran Sunan Bonang Tuban, Karyadi mengaku senang mendengar kebijakan pemkab yang siap menggelar pasar murah. Ia berharap, program tersebut dapat terealisasi dan tepat sasaran.

"Sebab, masyarakat khawatir program sebaik itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Semoga pemerintah serius menjalankan program itu," harap Karyadi. (wan/rev)

Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO