​Semangati Dokter, Perawat, dan Paramedis, Gubernur Khofifah Komunikasi Lewat Video Conference

​Semangati Dokter, Perawat, dan Paramedis, Gubernur Khofifah Komunikasi Lewat Video Conference Tangkapan layar monitor saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa para dokter, perawat dan para medis RSUD dr Soetomo lewat video conference. foto: ISTIMEWA/ BANGSAONLINE.COM

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peran para tenaga kesehatan dalam menangani kasus sangat penting. Karena itu Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa terus memberi motivasi mereka dengan cara menyapa dokter, perawat dan paramedik yang menangani di RSUD dr Soetomo Surabaya melalui video conference di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/4) sore.

Melalui layar video, tampak para dokter dan perawat yang masih lengkap menggunakan APD bersemangat menyapa Gubernur . Mereka adalah para tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien covid-19 di .

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

Saat video conference berlangsung, orang nomor satu di Jatim itu menanyakan mengenai kondisi tenaga kesehatan selama menangani . Termasuk kendala-kendala apa saja yang dihadapi para dokter dan tenaga medik lainnya.

Selain itu Gubernur juga menanyakan pemberian gizi bagi para tenaga medik. Ia ingin memastikan bahwa para tenaga medis tercukupi kebutuhan gizinya.

Baca Juga: Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur

“Assalamualaikum. Saya , di sini saya juga bersama Pak Wagub, Pak Sekda dan Pimpinan RS dr. Soetomo. Semua sehat ya,” kata mengawali bersama.

Secara khusus menyapa mereka dan ingin mendengar tentang perjuangan mereka tenaga kesehatan di sana ketika melayani pasien .

“Para tenaga medik ini kan melayaninya luar biasa. Bagaimana waktu istirahat para dokter dan para perawat selama proses pelayanan ini. Adakah rekomendasi dari para tim medik untuk bisa menjaga stabilitas misalnya berapa hari, berapa minggu bertugas, berapa hari atau berapa minggu istirahat seperti apa? Adakah sirkulasi waktu jaga?” tanya Gubernur .

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

juga ingin mendapatkan informasi secara langsung dari para dokter dan perawat tentang pasien yang kini sedang di rawat di RSUD dr Soetomo.

Pasalnya dari rumah sakit rujukan utama penanganan covid-19 di Jatim tersebut, pada hari Minggu (5/4) ada empat orang yang terkonversi dari positif menjadi negatif alias sembuh.

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

“Selain 4 sembuh, informasinya ada tiga orang yang kondisinya stabil, satu orang sudah konversi negatif. Jadi kami sudah koordinasi dengan Dinas. Jadi nanti pasien akan melakukan isolasi diri di rumah. Tetap kita pantau bersama rekan-rekan kita,” kata .

Total saat ini ada 38 pasien positif covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh. Secara khusus dalam kesempatan video conference tersebut meyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis yang bertugas.

“Kami semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para Dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur

Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah

Menanggapi sapaan tersebut, Dokter Spesialis Paru RSUD dr Soetomo, dr Wahyu dalam video conference mengatakan, dirinya saat ini bertugas menjadi Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Dokter satu ini diketahui telah merawat 10 pasien yang terkonfirmasi positif . Diantaranya 3 pasien menggunakan ventilator.

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh ibu gubernur. Jadi kalau boleh cerita kita memang sudah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi. Tetap kita pantau teman-teman, apakah ada keluhan atau tidak,” kata dr Wahyu dengan masih menggunakan APD lengkap.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

“Jika memang ada keluhan dari para tenaga medik yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi maka akan ada pemeriksaan. Minimal untuk screening. Jadi sebaiknya ada pemeriksaan,” imbuh dr Wahyu.

Terkait jam kerja yang disinggung oleh Gubernur , dr Wahyu mengaku bahwa saat ini mereka bekerja dengan ketat akan tetapi mereka masih mendapatkan jatah shif istirahat yang cukup. Sebab di rumah sakit tipe A tersebut memang memiliki tenaga medis yang cukup.

“Untuk jam kerjanya satu minggu kalau bisa ada penggantinya, karena memang cukup,” jelas Dokter Wahyu.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Mengenai waktu istirahat, ia juga mengatakan bahwa saat ini masih bisa terkendali. Saat ini ia mengaku dibantu dengan dua orang PPDS Paru, PPDS Anastesi, lima perawat yang bertugas.

Di akhir video conference, Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan baik tenaga medik, paramedik maupun frontliner atas penanganan yang diberikan pada pasien .

Per Minggu (5/4) petang, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim mencapai 187 orang, sedangkan untuk PDP sebanyak 926 orang dan ODP ada sebanyak 10.636 orang. Dan dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 38 pasien dinyatakan sembuh, dan 14 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

Sebagai apresiasi untuk tenaga kesehatan, diketahui telah memberikan reward insentif bagi mereka yang menangani pasien covid-19. Mekanisme pemberian reward ini diberikan dengan pembagian per tim yang merawat pasien.

Reward ini dibagi berdasarkan mereka yang memberikan layanan untuk pasien rawat inap dan juga pasien yang rawat jalan.

Bagi yang memberikan layanan pada pasien yang rawat inap, satu tim akan mendapatkan reward dengan nilai Rp 15 juta per pasien, per bulan. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO