Jalan Ambles Pasca Galian PDAM, ​Warga Ancam Tutup Jalur Kabupaten

Jalan Ambles Pasca Galian PDAM, ​Warga Ancam Tutup Jalur Kabupaten Sekretaris Desa (Sekdes) Glagaharum, Moch Tosim menunjukan lokasi jalan ambles yang menelan banyak korban kecelakaan. foto Agus HP/HARIAN BANGSA

SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Desa Desa Glagaharum Kecamatan Porong mengancam akan menutup jalan kabupaten yang kondisinya ambles sebagai imbas bekas galian PDAM Sidoarjo yang ngawur pekerjaannya. Sebab, banyak menelan korban kecelakaan disana. Padahal, jalan raya tersebut dipergunakan sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Tanggulangin dan Jabon.

“Kecelakaan terjadi saat berpapasan antara kendaraan dari utara Tanggulangin dengan kendaraan dari selatan yakni arah Jabon. Korban paling banyak yakni pengendara motor. Jika dibiarkan seperti ini, jangan salahkan kalau warga akan menutup jalur ini. Karena korban kecelakaan terus bertambah akibat amblesnya jalan bekas galian pipa PDAM Sidoarjo," ancam Kasmuin(60) warga setempat dengan kesal, kemarin.

Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan

Dalam pantauan, jalan menjadi ambles sedalam 40 cm sepanjang 1 kilometer yang menyulitkan bagi pengguna jalan kesulitan untuk melintasinya. Penyebabnya, bekas galian pipa PDAM Sidoarjo yang pekerjaannya belum lama ini. Kondisinya semakin parah ketika hujan karena jalan menjadi tergenang.

Sekretaris Desa (Sekdes) Glagaharum, Moch Tosim menyatakan berdasarkan catatannya, dalam sepekan sudah 5 kali terjadi kecelakaan. Para korban kecelakaan ini,rata-rata pengendara motor.

"Kecelakaan terjadi ketika pengendara menghindari kendaraan dari arah berlawanan. Sebab, pengedara tidak menyadari ada jalan ambles sehingga terperosok dan terjatuh. Amblesnya jalan sudah lama terjadi, tetapi tidak ada penanganan dari instansi terkait di Kabaputaen Sidoarjo.Terutama Dinas PDAM dan Dinas PU Binamarga “ ujarnya.

Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki

Terpisah,Kepala Desa (Kades) Glagaharum, Kusmiyanto Lalilatul menjelaskan meminta Pemkab Sidoarjo,lebih serius untuk menanganinya.

"Jangan seenaknya usai melakukan pengerjaan proyek,ditinggal begitu saja.Kalau sudah terjadi kecelakaan seperti ini, siapa yang harus bertanggung jawab “ ungkapnya pada BangsaOnline dengan nada kesal.(gus/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO