Tiga Pilar di Kabupaten Trenggalek Bantu Ratusan Nasi Kotak pada Tukang Becak

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya meringankan beban ekonomi bagi para tukang becak di Kabupaten Trenggalek sebagai akibat dari adanya penerapan physical distancing, tiga pilar di Trenggalek membagi-bagikan nasi kotak.

Sebelumnya, Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin mengajak Dandim 0806 Letkol Inf. Dodik Novianto dan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak membuka dapur umum gugus tugas Covid 19 yang di pusatkan di halaman kantor Kecamatan Trenggalek, Sabtu (18/4).

Bupati Arifin dalam keterangannya menyampaikan, dapur umum ini berfungsi untuk menangani dampak ekonomi yang saat ini mulai dirasakan masyarakat kota terutama para tukang becak.

"Sekarang ini kita siagakan di kawasan kota karena di kota sudah mulai ada beberapa sektor yang terdampak yang cukup parah, salah satunya para pengemudi becak. Karena penerapan physical distancing maka orang takut untuk naik becak," kata Arifin.

"Jadi dapur umum ini nanti yang akan menyuplai kebutuhan masyarakat tapi kita prioritaskan pada para tukang becak," ujarnya.

Sementara Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto menyampaikan terciptanya dapur umum ini merupakan inisiasi dari Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin. Selanjutnya, tiga pilar dalam hal ini Pemkab Trenggalek, Dandim 0806 Trenggalek, dan Kapolres Trenggalek yang akan terlibat dalam pengelolaan dapur umum ini.

Dodik menyampaikan selain memberikan bantuan nasi kotak pada para tukang becak, beberapa jam sebelumnya ia bersama Bupati Trenggalek dan Kapolres Trenggalek melakukan pengecekan harga sembako di pasar basah Trenggalek.

Sementara Camat Trenggalek Kiki Wahyu Rezeki mengatakan dapur umum yang disediakan oleh Pemkab Trenggalek ini akan membuat sejumlah 200 nasi kotak tiap harinya, untuk kemudian dibagikan pada seluruh tukang becak yang ada di kawasan kota Trenggalek.

"Jadi tadi sebagian nasi kotak ini telah diberikan secara simbolis oleh Bapak Bupati, Dandim, dan Kapolres kepada puluhan tukang becak. Kemudian sisanya akan kita berikan langsung pada mereka di mana mereka biasanya mangkal," kata Kiki.

Kiki mengatakan, mereka yang terlibat di dapur umum ini meliputi petugas Tagana, petugas dari Dinas Sosial, Satpol PP, Polwan dan para petugas dari Kecamatan Trenggalek. (man)