PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Harga bawang merah di Probolinggo diprediksi terus mengalami kenaikan. Naiknya harga tersebut karena menjelang bulan puasa Ramadhan dan lebaran.
“Setiap tahun hampir mengalami kenaikan,” ujar Kepala UPT Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sutaman kepada wartawan, Senin (19/4).
BACA JUGA:
- Kapolsek Pare Mendalang di Hadapan Murid TK dengan Tema Ramadhan
- Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Harga Buah di Probolinggo Naik Drastis
- Bawang Merah Probolinggo Tembus Mancanegara, PT Cipta Makmur Sentausa Ekspor 55,2 Ton ke Thailand
- Diserang Ulat Grayak, Petani Bawang Merah di Ngasem Kediri Terancam Gagal Panen
Dia menjelaskan, harga bawang merah kini mencapai Rp 35 ribu/kg. “Harga sebesar itu bisa mengalami kenaikan lagi. Bahkan satu minggu ke depan bisa mencapai Rp 40 ribu/kg,” katanya.
Faktor naiknya harga bawang merah, menurut Sutaman, bukan hanya karena menjelang bulan puasa dan lebaran saja. Melainkan, karena stok bawang merah yang langka. “Sementara daya beli masyarakat tinggi, sehingga berpengaruh terhadap harga,” imbuh dia.
Sutaman menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, keluar masuknya pedagang dibatasi hingga pukul 13.00 WIB. “Di luar jam itu pedagang tidak boleh masuk pasar, kecuali pedagang yang menunggu transaksi dan kiriman bawang merah,” pungkasnya. (prb1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News