Sambut Hari Kartini, Emak-emak Sumbang 1.000 Masker dan APD ke Wali Kota Probolinggo

Sambut Hari Kartini, Emak-emak Sumbang 1.000 Masker dan APD ke Wali Kota Probolinggo Emak-emak saat menyerahkan bantuan ke wali kota Hadi Zainal Abidin.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Peduli dengan kondisi Kota Probolinggo yang kian terpuruk, akibat terjangan Virus Corona atau Covid-19 yang sudah sebulan lebih mendera, emak-emak yang tergabung dalam Griya Srikandi menyumbangkan sebanyak 1.000 masker, 6 Alat Pelindung Diri (APD) dan 15 Face Shield.

Bentuk kepedulian atas penanganan Covid itu juga dalam rangka menyambut Hari Kartini. Seluruh sumbangan masker itu diserahkan langsung ke Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Bantuan yang diberikan tersebut, juga sebagai rasa keprihatinan yang melanda Kota Probolinggo selama sebulan ini.

Menurut Katerina Asep, Pemilik Griya Srikandi, bantuan ini diberikan untuk men-support Pemerintah dalam Penanganan dan penanggulangan Covid 19. "Itu bentuk perhatian kami atas musibah virus yang melanda ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," ujarnya.

Katerina Asep yang juga istri dari pejabat di pemkot itu menjelaskan jika pembuatan 1.000 masker itu dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Griya Srikandi.

"Pembuatan masker itu dilakukan oleh 15 orang dalam sehari. Bahan-bahan yang diperoleh dari pengepul kain yang dibeli dengan harga separuh dari harga toko kain," tegas Katerina Asep yang saat ini dikenal dengan pengrajin daur ulang sampah.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengapreasiasi kepedulian ibu-ibu yang tergabung dalam Griya Srikandi itu. Menurutnya, banyak masyarakat yang peduli dengan pemerintah dalam penanganan Covid.

“Banyak hal yang bisa dilakukan, ini (pandemi korona) bukan hanya di Kota Probolinggo saja, namun hampir semua daerah hingga luar negeri terdampak Corona. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Griya Srikandi ikut menyumbang 1000 masker dan APD,” ujar wali kota.

Menurutnya, masker-masker ini akan diberikan kepada warga Kota Probolinggo, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan akan menindak tegas jika masyarakat kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah.

“Mudah-mudahan masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker, gerakkan bermasker, kalau masih ada saja yang tambeng (tidak memakai masker), kami akan menindak tegas,” tegasnya. (ndi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO