Ketua PCNU Bangkalan Apresiasi H. Syafiuddin yang Bagikan Sembako saat Petani Panen

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KH. Makki Nasir, Ketua PCNU Bangkalan mengapresiasi H. Syafiuddin, anggota Komisi V DPR RI yang memberikan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19, Rabu (22/4).

Sebab, selain bisa meringankan beban warga yang kurang mampu, penyaluran beras itu dilakukan di saat yang tepat, yakni ketika petani musim panen. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi warga Madura, mengingat 60 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani.

Menurut KH. Makki Nasir, virus Corona yang sudah ditetapkan sebagai bencana Nasional harus dihadapi dengan bahu membahu oleh semua elemen masyarakat. "Jadi harus bergerak bersama semua lapisan masyarakat. Semoga pemberian baksos dari H. Syafiuddin ini dapat bermanfaat dan barokah," tutur kiai alumni PP. Al Khoziny Buduran, Sidoarjo itu.

Sementara H. Syafiuddin Asmoro mengatakan pemberian sembako ke PCNU Bangkalan juga untuk melaksanakan instruksi DPP PKB. Bahwa, anggota dewan dari PKB harus berkolaborasi dengan PCNU.

"Saat ini kita berikan simbolis, selanjutnya PCNU yang menyalurkan kepada masyarakat," ujar politikus PKB itu.

Syafiuddin menjelaskan, pemberian sembako dan masker bagi warga terdampak Covid-19 merupakan baksos yang dilakukannya secara berkesinambungan. Sebelumnya ia juga sudah menyalurkan ribuan paket sembako kepada janda lansia, anak yatim piatu, disabiltas, tukang becak, ojek online.

Penyaluran sembako itu melibatkan sejumlah organisasi dan banom NU, seperti PMII, IPNU-IPPNU, hingga Formba UTM.

"Ke depan, bakti sosial ini akan terus dilaksanakan, di antaranya akan berkolaborasi dengan muslimat NU serta Gerakan Pemuda Ansor. Hanya waktunya kita kondisikan dulu, karena banyaknya kegiatan," ujar Syafiuddin kepada BANGSAONLINE.com usai menyerahkan bantuan secara simbolis di kantor PCNU Bangkalan, Rabu (22/4/2020).

Ia mengungkapkan, pembagian sembako itu selain dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, juga untuk membantu para petani Madura di saat musim panen padi, agar harga beras tidak murah alias anjlok. Sebab, beras yang ia bagikan juga dibeli dari para petani di Madura.

"Nantinya Song Osong Lombhung dengan PCNU Bangkalan menjalin komunikasi terus, bagaimana masyarakat yang hilang pendapatannya atau terdampak virus Covid-19 dapat dibantu," pungkasnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News