SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan masyarakat kepada Pemprov Jatim untuk memerangi pandemi Corona (Covid-19) terus mengalir. Bukan hanya bantuan berupa bahan makanan dan Alat Pelindung Diri (APD), tapi juga bantuan berupa "Virus Killer Device" alias Alat Pembunuh Virus.
Alat mirip pembersih udara ini diciptakan PT Bimasakti Multi Sinergi dan diklaim mampu membunuh berbagai macam virus, termasuk Covid-19.
BACA JUGA:
- Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
- Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
- Dukung Khofifah-Emil Satu Paket dengan Barra-Rizal, Demokrat Mojokerto Gelar Ikrar Bersama
- Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
"Alat ini mampu menyedot udara yang tercampur virus Corona akibat droplet, dan dikeluarkan menjadi menjadi udara yang bisa membunuh partikel virus," ujar PT Dirut Bimasakti Multi Sinergi, Didin Nur Ali usai menyerahkan bantuan alat tersebut ke Pemprov Jatim yang diterima Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/4) petang.
Menurut Didin, bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaannya. Dirinya berharap, alat ini bisa menjadi solusi dari pandemi Covid-19.
"Alat ini masih kita produksi terbatas, belum fabrikasi. Maksimal hanya 30-50 unit, itu pun hanya untuk kepentingan donasi, dibagi untuk rumah sakit juga di Pemprov. Nanti baru akan dipikirkan untuk produk secara massal di Indonesia," ungkapnya.
Sedangkan penemu alat Virus Killer Device, Dokter Helmi Jakfar mengungkapkan sebenarnya penyebaran virus lebih banyak di ruang tertutup lewat dropplets. Karena di ruang terbuka virus mudah mati jika terkena sinar matahari. "Ndak perlu satu hari, sepuluh menit saja sudah mati," katanya.
Dirinya mencontohkan dalam rapat dan salah satunya ada yang positif, maka udara dalam ruangan akan bercampur virus jika dia mengeluarkan dropplets, dan ini rentan.
Sebaliknya, upaya menekan penyebaran Corona yang saat ini banyak dilakukan kebanyakan untuk outdoor. Misalnya, penyemprotan disinfektan di jalan-jalan.