Musim Hujan, Jalan Antar Kecamatan di Bojonegoro Banyak yang Rusak

BOJONEGORO (BangsaOnline) – Jalan penghubung antar kecamatan di wilayah barat Bojonegoro kondisinya banyak yang rusak parah. Terlebih, saat musim hujan seperti saat ini, jalan berlubang yang banyak serta berisi air akan mudah menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Jalan penghubung Kecamatan Padangan-Tambakrejo sepanjang 20 kilometer kondisinya memprihatinkan. Keseluruhan ruas jalan aspal tersebut rusak parah, mengelupas, berlubang, dan mengeluarkan material berupa batu koral dan pasir yang berserakan di jalan. Jalan yang berlubang kini juga berisi genangan air.

Menurut Suwari (58), warga Desa Gamongan, Kecamatan Padangan, kerusakan jalan poros antar kecamatan tersebut sudah berlangsung lama namun tak kunjung diperbaiki. Padahal, setiap hari jalan itu dijadikan warga sebagai akses utama sehingga rusaknya jalan sangat mengganggu aktivitas perekonomian warga.

"Jalan yang rusak rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sebab, banyak pengendara yang terperosok di lubang jalan," ujarnya, Selasa (6/1/2015).

Ia mengatakan, jalur tersebut memang pernah diperbaiki oleh instansi terkait tapi sudah sekitar setahun yang lalu. Sementara, perbaikan hanya sebatas tambal sulam menggunakan aspal godok sehingga keberadaan aspal itu mudah mengelupas ketika dilalui kendaraan bermuatan berat.

"Kini kondisi jalan poros itu menyisakan tanah liat yang becek dan tergenang air, begitu pula bebatuan yang tidak merata," jelasnya.

Sementara itu menurut Camat Tambakrejo, Ngasiaji, kerusakan jalan poros tersebut memang sudah berlangsung lama. Pihak terkait pun telah berupaya melakukan perbaikan dengan cara tambal sulam. Namun, tak berlangsung lama aspal itu banyak mengelupas.

"Sudah diperbaiki, tetapi karena kondisi tanahnya yang mudah gerak sehingga jalan itu rusak lagi," ujarnya.

Kerusakan jalan juga terjadi di jalan raya Purwosari-Tambakrejo sepanjang 15 kilometer. Jalan yang dilewati truk pengangkut minyak mentah dari lokasi sumur minyak dan gas bumi (migas) Tiung Biru itu banyak yang berlubang dan aspalnya mengelupas.

Beberapa waktu lalu warga Desa/Kecamatan Purwosari sempat protes mengenai kerusakan jalan di jalur minyak tersebut. Namun, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bojonegoro hanya memperbaiki sementara dan menambal sulam beberapa ruas jalan yang rusak dan berlubang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO