Rekap Covid-19 Jember Hari ini, Ada 2 Tambahan Pasien Positif dari Ledokombo

Rekap Covid-19 Jember Hari ini, Ada 2 Tambahan Pasien Positif dari Ledokombo Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dua warga asal Kecamatan Ledokombo terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swab test keduanya keluar. Kedua warga ini memiliki hubungan keluarga dengan kasus nomor 4, seorang mantan guru asal Papua yang datang ke dan telah meninggal seminggu yang lalu.

"Untuk pasien tambahan positif Covid-19 ini, adalah istri dari mantan guru asal Papua itu. Sedangkan satunya lagi adalah saudaranya, dengan berstatus orang tanpa gejala (OTG)," kata Kepala Diskominfo Gatot Triyono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (8/5).

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Gatot menjelaskan, untuk istri dari mantan guru asal Papua itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi, setelah suaminya dinyatakan positif covid-19.

"Statusnya ODP, dan 15 April 2020 di-rapid test, hasil negatif (non reaktif). Kemudian 25 April 2020 di-rapid test lagi, hasil positif (reaktif). Pada hari yang sama langsung dilakukan swab test juga," katanya.

Kemudian pada tanggal 28 April 2020, pasien menunjukkan gejala demam. "Sehingga naik status lagi menjadi PDP. Kemudian hari ini hasil swab test keluar positif," ungkapnya.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

Sementara itu pasien positif Covid-19 satu lagi, yakni saudaranya, kata mantan Camat Kaliwates ini, tidak menunjukkan gejala apapun atau berstatus OTG. Namun, Gatot enggan menyebutkan jenis kelamin dari pasien tersebut.

"Saya tidak tahu saudaranya ini laki-laki atau perempuan, tapi tinggal serumah dan menjalani isolasi. Tapi yang jelas OTG. Pada tanggal 17 April 2020 di-rapid test negatif (non reaktif)," ujar Gatot.

"Dilanjutkan rapid test kedua, 26 April 2020, dan hasilnya reaktif. Terus pada hari yang sama dilakukan swab test, hasilnya keluar sekarang menjadi positif Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan

"Karena tidak menunjukkan gejala dan pasien tidak ada keluhan, masuk kategori OTG," sambungnya.

Ditanya apakah kedua pasien positif tambahan ini dirawat di RSUD dr. Soebandi, Gatot mengaku tak tahu. "Saya tidak tahu, yang jelas saat ini isolasi dan menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Menurut hasil rekap Pemkab , dengan adanya dua tambahan pasien positif, total saat ini ada 14 orang pasien positif Covid-19.

Baca Juga: PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024

Kemudian untuk PDP 103 orang, dengan keterangan selesai pengawasan 45 orang, dan masih dalam pengawasan 30 orang. Untuk PDP meninggal, 4 negatif Covid-19, 5 rapid test reaktif, dan 7 rapid test non reaktif. Kemudian 12 orang luar .

Untuk ODP 1.211 orang, dengan keterangan selesai dipantau 892 orang, dan masih dalam pemantauan 285 orang. Untuk ODP meninggal: 14 rapid test non reaktif, 1 rapid test reaktif, dan 2 orang tidak dilakukan rapid test. Kemudian 17 orang luar .

Sementara untuk ODR ada 28.405 orang, dengan keterangan selesai dipantau 24.207, dan masih dipantau 4095. Belum terpantau 4 orang, dari luar 99 orang. (ata/yud)

Baca Juga: Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO