​Besok, Masjid Pemkot Surabaya Gelar Salat Jumat, Risma Musyawarah dengan 90 Takmir Masjid

​Besok, Masjid Pemkot Surabaya Gelar Salat Jumat, Risma Musyawarah dengan 90 Takmir Masjid Wali Kota Risma saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada para pengurus tempat ibadah melalui video conference (vidcon) di Balai Kota Surabaya, Rabu (10/06/2020). (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

Listen to this article

SURABAYA, BANGSAONINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismharini akhirnya membuka Masjid Al-Muhajirin Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, setelah sekian bulan ditutup akibat Covid-19. Besok (12/6/2020), masjid yang terletak di Jalan Jimerto Surabaya itu akan mulai menggelar salat Jumat.

“Ya besok mulai Jumatan. Saya tadi dari sana (Pemkot),” kata KH Munif, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/6/2020) sore. Hanya saja, tutur Kiai Munif, salat Jumat itu akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Apa ada petugas khusus yang akan mengatur jarak, misalnya? “O iya. Makanya tempat parkir dikosongkan dan dipasang tenda. Kalau nanti jemaah meluber, bisa salat Jumat di jalan itu,” kata Kiai Munif.

(Suasana di dalam Masjid Al-Muhajirin . foto: wikipedia) 

Kiai Munif juga menceritakan bahwa Bu Risma – panggilan akrab Wali Kota Surabaya – telah mengajak para takmir masjid di Surabaya untuk musyawarah dan mengajak mengikuti protokol kesehatan seperti yang akan diterapkan di Masjid Al-Muhajirin.

“Bu wali kota telah memanggil 90 takmir masjid di Surabaya. Mereka musyawarah lewat zoom, secara online. Agar tata cara masjid di Surabaya menerapkan tata cara seperti yang diterapkan di Masjid Muhajirin,” tutur Kiai Munif sembari mengatakan bahwa Bu Risma juga melibatkan Polres dan Danrem Surabaya.

(Masjid Al-Muhajirin . foto: twitter.com)

Kiai Munif juga mengaku telah silaturahim ke Gus Lutfi Muhammad di Tambakbening Surabaya. Gus Lutfi adalah ulama yang sering dimintai pertimbangan oleh Bu Risma terkait dengan masalah keagamaan.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, beberapa kiai di Surabaya berharap Masjid Al-Muhajirin itu dibuka dan segera digelar salat Jumat. Di antaranya Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. 

Kiai Asep mengungkapkan harapannya itu saat menggelar Munajat untuk ikhtiar menghilangkan covid-19 di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik). Kiai Asep bersama para kiai dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, melakukan salat malam, istighatsah dan doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. 

Dalam acara itu, Kiai Asep mendoakan Wali Kota Surabaya, Plt Bupati Sidoarjo, dan Bupati Gresik, agar bisa mengatasi dan menghilangkan covid-19 dari Surabaya. Kiai Asep bersama para kiai juga mendoakan Gubernur Jawa Timur dan Wakilnya agar segera bisa menyelesaikan dan melenyapkan covid-19 dari Jawa Timur.

Acara munajat itu berlangsung tiap malam hingga sembilan kali dan diakhiri pada Senin (8/6/2020) malam lalu. Hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin. (tim)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO