Begini Hasil Tracing 1 Warga Positif Covid-19 di Desa Petung Trenggalek

Begini Hasil Tracing 1 Warga Positif Covid-19 di Desa Petung Trenggalek dr. Murti Rukiyandari, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten  dr. Murti Rukiyandari menyatakan bahwa ada satu lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Terdapat tambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab. Berjenis kelamin laki-laki usia 46 tahun asal desa Petung, Kecamatan Dongko, yang selanjutnya kita sebut sebagai pasien 15," kata Murti saat melaporkan secara virtual dari smart center Pendopo , Jumat (12/6) malam.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Murti menjelaskan bahwa pasien ini bekerja sebagai tenaga free drilling pada pengeboran gas di daerah Sumenep. Karena sebagai tenaga freelance, pasien tidak hanya bekerja di satu perusahaan, tapi di beberapa perusahaan.

Pada 1 April lalu, pasien pulang dari Sumenep menuju . Kemudian, ia menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan mendapat pengawasan dari Satgas Covid-19 Desa Petung. Setelah masa isolasi mandiri selesai, pasien membeli kambing di Pasar Dongko pada 15 Mei dan 19 Mei.

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, ia melakukan kegiatan keagamaan di musala lingkungannya sebanyak tiga kali, tepatnya di malam ganjil. Kemudian saat Hari Raya Idul Fitri tepatnya 24 Mei, pasien mengunjungi rumah orang tuanya dan dua saudaranya yang berada di Desa Cakul, Kecamatan Dongko.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Selanjutnya pada 3 Juni, ia mendapat panggilan bekerja dari salah satu perusahaan di luar Kabupaten . Sebagai syarat untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut, diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan swab di rumah sakit di daerah Gresik.

"Itu sebagai persyaratan untuk bisa kembali bekerja. Jadi mencari surat kesehatan bebas Covid-19," jelasnya.

Pada 4 Juni, pasien ditemani istri berangkat ke Gresik dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Gresik, pasien melakukan antrean pemeriksaan bersama 22 orang lainnya yang kebetulan sama-sama mendapat panggilan pekerjaan.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Usai pemeriksaan kesehatan, pasien ini langsung pulang ke . Selanjutnya pada 10 Juni, hasil swab-nya yang dilakukan oleh rumah sakit di Gresik keluar, dan menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian pada 11 Juni, ia mendatangi RSUD dr. Soedomo guna melakukan konsultasi atas hasil swab tersebut. Setelah menjalani konsultasi, pasien kemudian dibawa ke Asrama BKD untuk diisolasi dan dipantau perkembangannya.

Dokter Murti menyimpulkan, untuk sementara ada tiga klaster yang menjadi sumber penularan Covid-19. Pertama, klaster dari Pasar Dongko, kedua dari klaster kegiatan Ramadan dan Idul Fitri, dan yang ketiga dari klaster PSBB Surabaya Raya. Dalam hal ini Kabupaten Gresik, yaitu pada saat yang bersangkutan menjalani tes swab di salah satu rumah sakit. (man/ian)

Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO