SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyebaran corona di kota delta tak kunjung turun. Bahkan jumlah yang terpapar virus pun terus bertambah. Sejumlah solusi terus dicari. Salah satunya sanksi transisi new normal bakal dievaluasi.
Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M. Ainur Rahman mengakui, corona belum bisa dikendalikan. Setiap hari, warga yang terinfeksi meningkat. Kini, total yang terkonfirmasi mencapai 1.260 orang.
BACA JUGA:
- Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
- Dikenal Loman Sejak Lama, Cawabup Mimik Idayana Buka Warling Gratis saat Perayaan Maulid Nabi
- Penemuan ART Tewas Gegerkan Warga Perumahan Permata Sukodono Raya
- Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Ainur menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak menutup mata. Setiap minggu, tim tersebut menggelar evaluasi. Penambahan pasien dipelototi. "Kami mencoba mencari faktor pemicu penambahan," terangnya.
Dari hasil telaah sementara, faktor kedisiplinan warga menjadi sorotan. Bukti itu terlihat dari penindakan yang dilakukan Satpol PP, Dinas Perhubungan (dishub), TNI, dan Polri. "Setiap razia ada saja warga yang terjaring," ucapnya.
Bentuk hukuman yang diberikan pada pelanggar juga ditelaah. Pasalnya, sanksi tersebut belum memberikan efek jera. Warga tetap membandel.
Sebagai solusinya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bakal mengevaluasi sanksi. Hukuman yang diberikan lebih berat.