Hendak Balik ke Kota Mataram, ​Warga Trenggalek Dinyatakan Positif Covid-19

Hendak Balik ke Kota Mataram, ​Warga Trenggalek Dinyatakan Positif Covid-19 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr. Murti Rukiyandi. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten , dr. Murti Rukiyandi kembali mengumumkan adanya penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang selanjutnya disebut pasien nomor 28.

"Pasien tersebut adalah seorang laki-laki usia 37 tahun asal Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan, Kabupaten ," ujar dr. Murti dari Smart Center , Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Dia lantas menuturkan, pasien 28 adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pada 13 Juni 2020 lalu, pasien 28 melakukan perjalanan pulang dari Mataram menuju dengan menggunakan pesawat terbang.

"Sebelum berangkat ke , pasien 28 sempat menjalani rapid test di Mataram dan hasilnya nonreaktif," kata Murti.

Selanjutnya, pada 14 Juni 2020 pasien mendarat di Bandara Juanda Surabaya, kemudian melanjutkan perjalanan ke dengan menggunakan travel. Setibanya di rumah, pasien langsung menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Pada tanggal 27 Juni 2020, pasien 28 hendak kembali ke Kota Mataram, namun sebelumnya ia sempat mencari surat keterangan sehat bebas Covid-19 di salah satu klinik swasta.

"Di klinik tersebut pasien 28 dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan pasien diminta untuk menjalani isolasi mandiri," ucapnya.

"Tanggal 28 Juni 2020, pasien 28 diantar oleh petugas Puskesmas Karangan untuk dilakukan swab di RSUD . Dan pada tanggal 1 Juli 2020, hasil swab keluar dengan hasil positif terkonfirmasi Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Pasien 28, sambungnya, kemudian diminta untuk menjalani isolasi di Asrama BKD . Total, saat ini seluruh pasien positif Covid-19 di Kabupaten adalah 28 orang, 19 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan sisanya dalam perawatan. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO