Jelang Idul Adha, Disnak Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan Sidak Pedagang Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Disnak Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan Sidak Pedagang Hewan Kurban Petugas Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan saat melakukan sidak ke beberapa pedagang hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. (foto: ist).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan hewan kurban berkategori ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal), Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan melakukan sidak ke beberapa pedagang hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Dalam sidak tersebut, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan menyisir pedagang di wilayah Kecamatan Kalianyar dan Kecamatan Pandaan. Dari penyisiran tersebut, tidak ditemukan adanya ternak yang sakit. 

Baca Juga: Ponpes Al Falah Shiddiqiyyah Pasuruan Sembelih 5 Sapi dan 15 Kambing Kurban dari Donatur

"Untuk sidak hewan kurban, kita mendatangi dua tempat penjualan di wilayah Kalianyar dan Pandaan, dan hasil kambing yang dijual pedagang tidak ditemukan ternak yang sakit, semuanya sehat," ujar Kabid Kesmavet Disnak dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Nur Alfiah, Senin (27/7/2020).

Dalam sidak itu, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan maupun di pasar daerah diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan saat berjualan. Yakni dengan menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta menggunakan masker guna menghindari penularan Covid-19.

"Saat sidak kita menemukan ada pedagang kambing yang tidak memakai masker, maka langsung kita beri masker gratis untuk dipakai," cetusnya.

Baca Juga: Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya

Adapun untuk memastikan ternak yang dijual pedagang kepada masyarakat itu betul-betul sehat, maka pihaknya terus meningkatkan pengawasan di lapangan bersama tim dan dokter hewan, mengingat jelang Hari Raya Idul Adha seperti ini permintaan masyarakat terhadap hewan kurban mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa.

"Selain itu, tempat penjualan ternak kurban baik di pasar maupun di pedagang musiman biasanya menjadi tempat kumpulnya masyarakat yang hendak membeli, maka untuk menghindari penularan Covid-19 kita minta mereka tetap mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Dia menerangkan, rencananya, pihak dinas akan melakukan pemantauan di tempat penjualan hewan kurban selama sepekan, tujuannya adalah untuk memastikan hewan yang dijual bebas dari penyakit berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat

"Terlebih lagi, para pedagang musiman di Hari Raya Idul Adha tidak hanya dari pedagang Pasuruan saja tapi juga ada pedagang dari luar," pungkasnya. (hab/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO