31 Jam Tenggelam, Jasad Pelajar Mojokerto yang Hanyut Akhirnya Ditemukan

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Jasad Hanafi Gata Lukiawan (16), pelajar kelas X SMK Raden Fatah Kota Mojokerto ditemukan setelah tenggelam selama 31 jam di Kali Porong (terusan ).

Jasad ABG asal Dusun Tempel Desa Kedungmungal Kecamatan Pungging ini ditemukan warga sekitar 3 Km dari lokasi awal tenggelam. Kasi penanggulangan bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono menjelaskan, jasad Hanafi pertama kali terlihat oleh warga mengapung di bawah Jembatan Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Minggu (18/1) sekitar pukul 20.00 Wib.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Tebar 35.000 Benih Ikan Bersama WWI Regional Kediri di Sungai Brantas

Jasad korban terseret arus sejauh 3 Km dari lokasi tenggelamnya di Dam Dusun Tempel, Desa Kedungmungal.

"Warga yang melihat melapor ke Camat Pungging, kemudian warga bersama-sama melakukan penghadangan di Jembatan Porong (Sidoarjo) yang berjarak sekitar 13 Km dari lokasi tenggelamnya korban," jelas Didik saat dihubungi, Senin (19/1).

Didik menambahkan, jasad Hanafi baru bisa diangkat warga dari sungai sekitar pukul 23.00 Wib.

Baca Juga: Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya

"Jenazah dievakuasi ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk diotopsi, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuhnya. Korban tewas karena tenggelam," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Hanafi Gata Lukiawan tercebur karena terpeleset usai memancing dan hanyut di Sungai Porong, tepatnya di pintu air Dusun Tempel, Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Sabtu (17/1) sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu korban bermaksud mencuci kakinya usai memancing bersama tiga temannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO