Pamit Pindah Tugas, Kajari Tanjung Perak Terima Penghargaan dari Wali Kota Risma

Pamit Pindah Tugas, Kajari Tanjung Perak Terima Penghargaan dari Wali Kota Risma Wali Kota Risma memberikan penghargaan sekaligus kenang-kenangan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak Wagiyo Santoso. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan sekaligus kenang-kenangan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak Wagiyo Santoso yang telah dipromosikan dan pindah tugas menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau di Tanjung Pinang.

Penghargaan dan kenang-kenangan mulai dari sertifikat penghargaan, cinderamata berbentuk Suro dan Boyo yang bisa menyala, hingga diberi odeng khas Suroboyo saat Wagiyo berpamitan ke Wali Kota Risma di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (8/8).

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Ini penghargaan sebagai bentuk terima kasih kami kepada Bapak. Ini juga ada cinderamata supaya Bapak ingat terus kepada Surabaya. Sekali lagi terima kasih banyak,” kata Risma sembari memberikan penghargaan dan kenang-kenangan.

Wagiyo bertugas di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya selama 8 bulan. Menurutnya, Kota Surabaya itu merupakan kota yang luar biasa karena kejaksaan benar-benar diberikan ruang sesuai tugas dan fungsinya, terutama dalam bidang pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan di .

“Kejaksaan itu kan tugasnya juga pengacara negara, dan di Surabaya kami bersama-sama mensukseskan pembangunan, karena memberikan ruang kepada kejaksaan untuk bekerja sama sesuai tugas dan fungsinya,” kata dia.

Baca Juga: ​SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Alhasil, sejak bulan Januari pihaknya telah melakukan pemulihan keuangan negara, termasuk pengembalian aset pemkot dan aset instansi lainnya, termasuk BPJS. Nilainya sebesar Rp 25 miliar. Sedangkan terkait dengan pemulihan keuangan negara dalam bidang tindak pidana korupsi, pihaknya telah menangani kasus Jasmas dan ada pengembalian keuangan negara kepada sekitar Rp 378 juta.

“Banyak program-program lainnya yang terus kita dampingi, apalagi ini masa pilkada, kita terus melakukan pendampingan,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga mengaku sudah melakukan pendampingan kepada pemkot dalam hal renovasi stadion utama dan stadion latihan menjelang piala dunia U-20 tahun 2021. Ia berdoa event-event ini sukses, dan dia pun yakin bahwa Kota Surabaya mampu menggelar event internasional ini. “Ini tidak hanya wajah Surabaya, tapi wajah Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Selain itu, ia juga mengapresiasi sinergitas yang tercipta antar Forkopimda, terutama dalam kegiatan-kegiatannya. Bahkan, ia juga mengapresiasi warga Kota Surabaya yang dinilai sangat luar biasa, karena selalu semangat di dalam menghadapi masa pandemi.

“Akhirnya, kita bisa lihat sinergitas antar Forkopimda itu dan semangat masyarakatnya untuk terus menjadi lebih baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat terkesan dengan Kota Surabaya, karena masyarakatnya humble dan sangat terbuka dengan orang baru seperti dirinya. “Jadi, meskipun saya orang baru di sini, tapi saya diterima dengan baik, sehingga saya sangat nyaman,” imbuhnya.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Pada kesempatan itu pula, ia juga berpamitan dan menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya yang telah memberikan ruang kepada dirinya selama ini, sehingga pengabdiannya di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak berakhir dengan baik. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO