​Cakada Dituntut Patuhi Protokol Kesehatan, Begini Langkah Polisi di Blitar untuk Mengingatkan

​Cakada Dituntut Patuhi Protokol Kesehatan, Begini Langkah Polisi di Blitar untuk Mengingatkan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya saat membagikan masker ke pengguna jalan yang melintas di depan RTH Wlingi. (foto: ist).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Helatan Pilkada 2020 diharapkan tidak menjadi penyebaran dan penularan Covid-19. Setiap pasangan calon kepala daerah (cakada) diharapkan mampu meyakinkan pendukungnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di Kabupaten Blitar, upaya untuk menekan penularan Covid-19 selama gelaran Pilbup Blitar 2020 terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Masker). Acara yang diinisiasi ini digelar di Ruang Terbuka Hijau Wlingi, Kamis (10/9/2020). Kegiatan ini menghadirkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar. Kedua paslon tersebut melakukan deklarasi kepatuhan dan ketaatan protokol kesehatan selama tahapan pilkada.

Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?

Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, kampanye ini sejalan dengan Arahan Kapolri sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2609/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020. Berisi arahan kepada jajarannya untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kami melaksanakan kegiatan deklarasi penggunaan masker. Kita melibatkan dua paslon bupati dan wakil bupati untuk ikut kampanye penggunaan masker agar nantinya mereka juga ikut serta mengajak para pendukung mematuhi protokol kesehatan selama tahapan Pilkada Serentak 2020," ujar Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan

Ia menerangkan, kegiatan itu juga dihadiri KPU dan Bawaslu Kabupaten Blitar. Penyelenggara dan pengawas diminta tidak ragu mengingatkan, bahkan memberi teguran maupun sanksi tegas kepada calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan.

"Masih ada beberapa catatan di mana saat masa pendaftaran paslon beberapa waktu lalu, masih ada yang membawa massa. Untuk itulah perlu dilakukan deklarasi seperti ini agar ke depan tahapan pilkada ini tidak menimbulkan klaster baru," tegasnya.

Usai deklarasi mereka kemudian membagikan masker ke pengguna jalan yang melintas di depan RTH Wlingi. (ina/zar)

Baca Juga: Santri Ponpes di Ponggok Blitar Meninggal, Diduga Usai Dilempar Ustad dengan Kayu Berpaku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO