Dijelaskan oleh Sunyata, mekanisme dari penentuan proyek ini kebanyakan merupakan usulan dari kelurahan dan ada juga beberapa tambahan dari PU yang dirasa perlu untuk masyarakat. Jadi sebagian besar merupakan aspirasi dari masyarakat.
"Target proyek padat karya ini harus selesai pada pertengahan bulan Desember 2020 nanti," pungkas Sunyata.
Sementara itu, Sumarwan, Warga Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren, Kota Kediri memberikan tanggapannya atas program Padat Karya tersebut, bahwa saat ini ia dan 20 rekannya sedang mengerjakan perbaikan saluran irigasi di kawasan Banaran.
“Awalnya sepi sekali kena corona. Tidak ada pemasukan. Lalu dari Pak RT disuruh ngumpulin KTP, jadi saya bisa kerja lagi,” ujar Sumarwan.
Senada, Agung Prasetyo, Mandor Pengerjaan Saluran Irigasi Kawasan Ngronggo Kecamatan Kota mengatakan bahwa ia mempekerjakan 14 kuli dengan 3 tukang yang kesemuanya berdomisili di Desa Ngronggo.
"Pelaksanaan proyek Padat Karya dirasakan oleh warga masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat terdampak Covid-19, selain juga bisa turut serta dalam pembangunan fisik yang selanjutnya akan dinikmati oleh warga sendiri," ujarnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News