Bawaslu Gresik Terus Lanjutkan Pengusutan Dugaan Bagi-bagi Uang

Bawaslu Gresik Terus Lanjutkan Pengusutan Dugaan Bagi-bagi Uang Panwascam Sidayu ketika minta keterangan saksi. (foto: ist)

Listen to this article

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik terus menindaklanjuti temuan beredarnya video sekelompok perempuan dan laki-laki mengenakan kaus bergambar Paslon Nomor Urut 1 yang membagi-bagi amplop putih diduga berisikan uang di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu.

Setelah meminta keterangan saksi, yakni Khafid alias Memet yang diduga sebagai orang yang pertama kali mengunggah video tersebut ke media sosial (medsos) hingga viral di masyarakat, kembali memanggil saksi lain. Namun selama dua hari ini, saksi-saksi yang dipanggil semuanya mangkir alias tak ada yang datang.

"Dua hari kemarin kembali panggil saksi. Namun, tak ada yang hadir," ungkap Ketua , Moh. Imron Rosyadi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/11/2020).

"Namun hari ini ada saksi yang dipanggil berkenan hadir untuk dimintai keterangan," sambungnya.

Imron memastikan, tegak lurus menuntaskan persoalan tersebut. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar sabar menunggu hasilnya. "Ini masih proses pengumpulan data. Kami mohon bersabar," terangnya.

Ditambahkan Imron, telah mengagendakan memanggil semua orang yang terlihat dalam video yang diduga mengetahui bagi-bagi amplop diduga berisikan uang tersebut, baik mereka yang akan dipanggil selaku terduga pemberi uang, maupun penerima.

"Untuk itu, kami minta bersabar. Proses pengumpulan data masih berjalan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, menerima aduan terkait temuan video yang menunjukkan sekelompok perempuan dan laki-laki mengenakan kaus bergambar Paslon Nomor Urut 1 bagi-bagi amplop diduga berisikan uang di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu pada 28 Oktober 2020 lalu.

Atas beredarnya video itu, dan Panwascam Sidayu melakukan investigasi untuk membuktikan kebenarannya. Setelah itu, Panwascam Sidayu memanggil sejumlah saksi yang diduga sebagai pengunggah video maupun orang-orang yang diduga terkait dalam dugaan bagi-bagi uang tersebut. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO