Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin COVID-19

Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo telah memastikan kesiapan pelaksanaan program asi Covid-19 secara nasional. Hal ini dilakukan saat Kepala Negara meninjau langsung simulasi asi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, pada 18 November 2020. Untuk memastikan bahwa seluruh prosesnya berjalan lancar.

"Secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu atau cold chain sudah siap, untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, saat menjawab pertanyaan media di Kantor Presiden, Kamis (26/11/2020), yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis

Saat ini, rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97 persen. Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh . Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya.

Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program asi Covid-19. Jumlah SDM yang dibutuhkan tentunya menyesuaikan jumlah peserta asi. Lalu koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan saat program asi dilakukan.

Program asi nasional juga sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap 3 yang sedang dilakukan saat ini. Nantinya hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebelum dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA).

Baca Juga: Vaksinasi Dapat Bantu Kurangi Risiko Kematian Akibat Demam Berdarah

"Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai rencana sehingga asi dapat dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Sekarang pemerintah fokus memastikan bahwa yang akan digunakan nanti aman, berkhasiat dan minim efek samping," tutup Wiku. 

Sumber: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tidak Mau di Vaksin, Wanita ini Malah Minta Ditembak Polisi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO