Kasus Melonjak, Rumah Sakit Rujukan dan Gedung Karantina Pasien Covid-19 di Blitar Penuh

Kasus Melonjak, Rumah Sakit Rujukan dan Gedung Karantina Pasien Covid-19 di Blitar Penuh Christine Indrawati, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rumah sakit rujukan dan gedung karantina pasien Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Blitar penuh. Hal ini terjadi mulai akhir pekan ini, karena jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 melonjak drastis.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan, selain RS rujukan untuk pasien bergejala, Kabupaten Blitar juga memiliki gedung isolasi untuk pasien tanpa gejala yang berada di LEC Garum. Gedung itu memiliki 14 ruangan dengan kapasitas 48 orang. Namun gedung isolasi itu dipastikan sudah terisi penuh sejak 4 Desember lalu.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Dosis Kedua, Dinkes Kabupaten Blitar Sasar Masyarakat Umum

"Untuk mengatasi hal ini, kami membuka Puskesmas Sutojayan untuk dijadikan tempat isolasi. Kapasitas di Puskesmas Sutojayan adalah untuk 16 orang dan sekarang sudah terisi setengahnya," ujar Christine, Minggu (6/12/2020).

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, saat ini setiap desa juga diminta kembali membuka rumah isolasi.

Bedanya, jika dulu rumah isolasi desa hanya digunakan untuk pemudik, kini rumah isolasi di desa juga akan digunakan untuk karantina pasien konfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar Naik, 48 Orang Terpapar

"Kami meminta partisipasi mulai dari pemerintah desa agar menyediakan kembali rumah isolasi. Karena dengan kondisi seperti saat ini, tidak mungkin kita hanya mengandalkan layanan kesehatan milik pemerintah," ujar Krisna.

Selain di desa, Pemkab Blitar juga membuka gedung isolasi di RSUD Srengat, khusus untuk isolasi tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. "Untuk RSUD Srengat, kami sediakan khusus untuk nakes yang memang menangani pasien Covid-19," jelas Krisna.

Untuk diketahui, saat ini jumlah komulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.147. Dari jumlah tersebut, 994 dinyatakan sembuh, sementara 87 meninggal dunia. (ina/rev)

Baca Juga: Kunjungan Wisata Kabupaten Blitar Naik Signifikan Pada Triwulan Pertama 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO