​Gubernur Jatim Positif Covid-19, Ning Fitri: Bukti Siapa pun Bisa Terpapar Virus Corona

​Gubernur Jatim Positif Covid-19, Ning Fitri: Bukti Siapa pun Bisa Terpapar Virus Corona Aida Fitriati, M.Pd.I, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif Covid-19. Fakta ini didapati setelah orang nomor satu di Jatim itu menjalani tes swab reguler pada Kamis (31/12/2020) yang hasilnya keluar pada Jumat (1/1/2021).

Kondisi tersebut mendapat empati dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Aida Fitriati. Anggota parlemen yang akrab disapa Ning Fitri ini berharap agar gubernur cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

"Ini membuktikan siapa pun bisa terpapar Covid-19, termasuk orang nomor satu di Jawa Timur. Saya mendoakan beliau cepat sembuh dan beraktivitas kembali," tutur Ning Fitri, Senin (4/1/2021).

Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini berharap, masyarakat tetap menjalani protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Utamanya, mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak.

Menurut perempuan yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pasuruan tersebut, dengan menjalankan protokol kesehatan 3M, maka potensi penularan Covid-19 bisa diminimalisir.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

"Virus corona ini adalah musuh yang tidak terlihat, karena itu membudayakan hidup bersih dengan menjalani protokol kesehatan adalah langkah terbaik mengantisipasi terpapar corona. Karena itu jangan lengah melaksanakan 3M," urai Ning Fitri.

Cucu Pendiri NU K.H. Wahab Chasbullah ini menyambut positif kedatangan 77.760 paket vaksin Covid-19 produksi Bio Farma di Jawa Timur. Namun, dia mengingatkan jumlah itu masih jauh untuk memenuhi kebutuhan warga Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 40 juta jiwa.

Karena itu, tentunya penggunaan vaksin akan selektif dan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan petugas yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Untuk itu, langkah antisipasi terbaik tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh.

Baca Juga: 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif

"Saat ini langkah terbaik menghindari Covid-19 adalah menjalankan prokes sambil meningkatkan imun tubuh. Karena itu pemerintah perlu membantu masyarakat untuk mendapat asupan makanan bergizi dan kebutuhan konsumsi vitamin," pungkas perempuan kelahiran Jakarta tersebut. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO