Bupati, Ulama, dan Masyarakat Bangkalan Dorong Syaikhona Muhammad Kholil Jadi Pahlawan Nasional

Bupati, Ulama, dan Masyarakat Bangkalan Dorong Syaikhona Muhammad Kholil Jadi Pahlawan Nasional Seminar nasional yang digelar secara online dan offline dalam rangka usulan gelar kepahlawanan Syaikhona Muhammad Kholil di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (25/1/2021). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama ulama dan masyarakat dorong penetapan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai pahlawan nasional.

Hal ini diungkapkan pada seminar nasional yang digelar secara online dan offline dalam rangka usulan gelar kepahlawanan Syaikhona Muhammad Kholil di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Seleksi Administrasi Lelang Sekda Bangkalan, Berikut Nama-Nama yang Lolos

Menurut Bupati Bangkalan, selain adanya persetujuan dari pihak ahli waris, usulan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai pahlawan nasional, perlu adanya kelengkapan-kelengkapan lain yang harus disiapkan secara administrasi.

"Untuk usulan gelar pahlawan harus ada persetujuan dari ahli waris, kemudian ada usulan lainnya yang harus dilengkapi secara administratif, seperti foto atau sketsa nanti juga perlu persetujuan dari pihak keluarga," jelasnya.

Diakui Ra Latif, sapaan bupati, Pemerintah Kabupaten Bangkalan sejak tahun 2019 sudah mengusulkan melalui dinas sosial agar Syaikhona Muhammad Kholil dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Baca Juga: ​Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024

Dia mengatakan bahwa usulan gelar kepahlawanan Syaikhona Muhammad Kholil harus segera diserahkan sebelum bulan April pada minggu kedua. Oleh sebab itu, dirinya berharap dukungan dari masyarakat, khususnya masyarakat Madura agar usulan gelar pahlawan ini dapat segera terealisasikan.

"Informasinya tadi 6 santrinya sudah mendapatkan gelar pahlawan. Artinya, beliau sebagai guru bagi para pahlawan. Sehingga gelar pahlawan pun tepat diberikan kepada beliau," pungkasnya.

Adapun dasar usulan penetapan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan sebagai berikut:

Baca Juga: DPC Iwapi Bangkalan Berharap Dukungan dari Pemerintah

1. Menjadi penentu lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) melalui K.H. Hasyim Asy'ari.

2. Menjadi embrio lahirnya pergerakan nasional dan nasionalisme di kalangan pesantren.

3. Menjadi episentrum jejaring ulama dan Islam Nusantara.

Baca Juga: Peringati 10 Muharram 1446 H, Pemkab Bangkalan Santuni Ratusan Anak Yatim dan Disabilitas

4. Mahaguru yang menghasilkan pejuang dan para pahlawan.

5. Peletak dasar nilai-nilai Islam Indonesia yang universal, moderat, terbuka, dan toleran.

6. Menjadi pelopor implementasi instrumen pendidikan Islam dalam pendidikan di Nusantara.

Baca Juga: Rute Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya segera Dilaunching

7. Menjadi pencetak kader ulama dan pahlawan nasional. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO