MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Bupati Mojokerto terpilih H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. (Gus Barra) menghadiri pemakaman almarhum KH Ahmad Baidhowi, Plt Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Jum'at (29/1/2021). Putra sulung Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., itu bahkan bertindak sebagai imam salat jenazah Kiai Ahmad Baidhowi sesuai prosedur prokol kesehatan.
Almarhum Kiai Ahmad Baidhowi meninggal dunia di usia 70 tahun, pukul 5 pagi dan dimakamkan pukul 11.00 WIB. Kiai Baidhowi dimakamkan di Pemakaman Umum Sawahan Mojosari, Mojokerto.
BACA JUGA:
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
- Kiai Asep: Khofifah Simbol Idealisme, Gus Barra Bantu Korban Kebakaran dan Puting Beliung
- 600 Orang Lebih Keluarga Achmady Kumpul, Sepakat Dukung Mubarok
- Dukung Barra-Rizal dan Khofifah Emil, Pepabri, PPIR hingga Eks Sekdes se-Mojokerto Deklarasi
Dalam proses pemakamannya, petugas pemakaman dan para pengantar jenazah menerapkan protokol kesehatan covid-19. Petugas yang memakamkan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
KH. Ahmad Baidhowi saat menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto mendapat pin dari Yenny Wahid, putri KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang saat itu menjabat Sekjen DPP PKB. foto: ist/ bangsaonline.com.
Sejumlah anggota dewan dan tokoh agama turut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir kiai kharismatik itu. Almarhum Kiai Ahmad Baidhowi pernah menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto periode 1999-2004. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.
Klik Berita Selanjutnya