MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Masjid Agung Darussalam, Desa Gemekan Sooko, Kabupaten Mojokerto bakal terus dilanjutkan untuk mewujudkan target Madasa (nama populer Masjid Agung Darussalam) sebagai ikon tempat ibadah Kabupaten Mojokerto.
Hal itu turut disambut baik oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, saat kedatangannya dalam acara Peringatan Isra' Mi'raj 1442 H di Madasa, Minggu (28/2) pagi.
BACA JUGA:
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
- 600 Orang Lebih Keluarga Achmady Kumpul, Sepakat Dukung Mubarok
- Kiai Asep Silaturahim dengan Penyandang Disabilitas, Doakan Gus Barra Jadi Bupati Mojokerto
- Kecewa Bupati, 500 Mantan ASN Mojokerto Ikrar Dukung Mubarok
Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut juga sempat menilik beberapa sudut bangunan, dengan memberi beberapa arahan serta saran-saran penting pada tim yayasan masjid.
"Acara ini sangat kita rindukan. Meski harus kita laksanakan di masa pandemi, dengan prokes yang ketat. Pemda bersama OPD terkait akan berupaya mencari cara dengan aturan yang berlaku, agar masjid kita ini bisa menjadi ikon Kabupaten Mojokerto. Pembangunan akan kita lanjutkan," tegas Ikfina.
(Bupati Ikfina sempat menilik beberapa sudut bangunan, dengan memberikan beberapa arahan serta saran-saran penting kepada tim yayasan masjid)
H. Bunawi, Ketua Takmir Madasa pada kesempatan itu menginformasikan progres pembangunan masjid seluas 7.000 m2 tersebut. Bunawi ingin agar kelanjutan pembangunan Madasa bisa segera rampung.
"Pembangunan sudah menyerap anggaran Rp 20 miliar dari APBD, dan Rp1 miliar dari infak masyarakat. Kita masih memerlukan Rp 25 miliar untuk melanjutkan. Mohon kiranya agar pemda dapat memberikan bantuan, agar pembangunan segera rampung," jabar Bunawi.
Peringatan Isra' Mi'raj turut dihadiri Pj Sekdakab Didik Chusnul Yakin, Forkopimda, OPD, Forkopimca Sooko, serta KH Khusaini Ilyas yang membawakan tausiyah bertema makna Isra' Mi'raj. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News