PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Plengsengan irigasi sepanjang 25 meter di Dusun Jatipentongan, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Pasuruan ambrol usai diterjang banjir kiriman, Sabtu (3/4) lalu. Akibat ambrolnya bangunan irigasi tersebut, para petani setempat kesulitan air untuk menggarap sawah.
Arif, Kasun Jatipentongan, mengungkapkan bahwa luas baku sawah di Dusun Jatipentongan sekira 15 hektare. Lantaran plengsengan irigasi jebol, pasokan air ke sawah menjadi tidak lancar. "Petani mulai sulit mendapatkan air irigasi karena plengsengan jebol," jelas Arif.
BACA JUGA:
- Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
- Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
- Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
- Sidang Gugatan Perceraian di PA Bangil Pasuruan Ungkap Fakta Baru
Ia mengaku sudah melaporkan kerusakan bangunan irigasi tersebut kepada Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang secara terlulis. Intinya, para petani meminta agar segera dilakukan perbaikan, lantaran saat ini memasuki masa tanam. "Bila tak segera dibenahi, maka dampaknya akan terjadi gagal panen," tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Raung Ir. Misbah Zunib berjanji akan segera melakukan perbaikan terhadap bangunan irigasi yang mengalami kerusakan tersebut. Menurutnya, petugas dari UPT sudah melakukan peninjauan ke lokasi untuk mengitung volume kerusakan.
"Laporan dari desa sudah masuk ke dinas, dalam waktu dekat segera dibenahi," jelasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News