SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sewaktu nyantri di Pondok Pesantren Tegal Rejo Magelang Jawa Tengah, Gus Dur dan teman-temannya sesama santri mencuri ikan milik KH Chudori. Padahal Kiai Chudori itu adalah kiai mereka.
Menurut M. Mas’ud Adnan, narator Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan, pada tengah malam, Gus Dur dan teman-temannya pergi ke kolam ikan milik Kiai Chudori. Mereka langsung menangkap ikan.
BACA JUGA:
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Barikade Gus Dur Gelar Karnaval Akbar
- Mengingat Kembali Deklarasi Ciganjur, Pentingnya Menjaga Konstitusi dan Kedaulatan Rakyat
- Kiai NU Bela Habaib, Air Susu Dibalas Air Tuba
- Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Setelah mendapat ikan, mereka pun kembali ke bilik mereka. Gus Dur yang membawa ikan hasil curian itu. Tapi di tengah jalan mereka kepergok sang kiai.
“Tiap pukul 1 malam Kiai Chudori kan pergi ke masjid salat malam,” tutur Mas’ud Adnan dalam program Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan itu.
Lalu bagaimana langkah dan siasat Gus Dur dan para santri itu saat tertangkap basah sang kiai? Inilah yang menarik. Gus Dur refleks atau spontan menyampaikan kepada Kiai Chudori. Tapi apa yang disampaikan Gus Dur? Benarkah yang semula haram jadi halal?
Penasaran? Tonton saja di TVBANGSA channel youtube. Selamat menonton!
VIDEO TERKAIT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News