KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prodamas (Progam Fasilitas Pemberdayaan Masyarakat) menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Kediri sejak tahun 2015. Di tahun 2021, Prodamas Plus yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 mulai dilaksanakan kembali. Prodamas Plus merupakan lanjutan dari Prodamas untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Sesuai Peraturan Wali Kota Kediri No 32 Tahun 2021, perlu adanya pengarahan pada pengembangan potensi masing-masing wilayah dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan Prodamas Plus.
BACA JUGA:
- Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Buka Festival Tari Kreasi Tradisional, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Ajang Lestarinya Budaya
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkot Kediri menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang dalam kegiatan pendampingan Prodamas Plus.
"Sesuai jadwal pelaksanaan Prodamas Plus tahun 2021, perekrutan pendamping telah dilaksanakan. Kemarin dan hari ini adalah pelaksanaan tes tulis dan wawancara," ujar Kepala Bagian Pemerintahan, Paulus Budi Luhur, Selasa (15/6).
Paulus berharap dengan adanya kerja sama, para calon pendamping yang lolos bisa mendapatkan bimbingan teknis dan pembekalan dari LP2M Universitas Negeri Malang, hingga siap diterjunkan sebagai pendamping prodamas plus.
Pada kesempatan yang sama, tim leader pendampingan Prodamas Plus tahun 2021 kerja sama LP2M Universitas Negeri Malang dengan Pemkot Kediri, Petir Pudjantoro menjelaskan bahwa tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti oleh 186 orang peserta yang lolos tes administratif dari total 187 orang pendaftar.
"Hasil seleksi administratif kami umumkan secara terbuka di laman LP2M Universitas Negeri Malang. Mulai kemarin dan hari ini mereka yang lolos mengikuti tes tulis dan wawancara yang dibagi menjadi 6 gelombang untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Petir usai memberikan arahan pada para peserta seleksi di kantor BKPPD Kota Kediri.