Stok Vaksin Menipis, Pemkab Jember Jemput Bola ke Pemprov Jatim

Stok Vaksin Menipis, Pemkab Jember Jemput Bola ke Pemprov Jatim Bupati Jember Hendy Siswanto.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Per 1 Juli 2021, warga di Kabupaten Jember yang sudah divaksin mencapai 160.201 orang (69,63 persen) untuk tahap I, sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 65.029 orang (28,26 persen).

Vaksinasi itu masih menyasar kelompok petugas atau pekerja di sektor jasa publik, lansia, dan pralansia. Sementara untuk kelompok tenaga kesehatan vaksinasi tahap I dan II telah mencapai 100 persen.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Menurut data yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dari jumlah penduduk Kabupaten Jember sebanyak 2.536.729 orang, target vaksinasi tercatat sudah sebanyak 1.775.710 orang, dan setiap harinya dilakukan vaksinasi kepada 44.393 orang.

Capaian tersebut, menurut Bupati Jember Hendy Siswanto sudah melebihi target, karena per hari vaksinasi yang dilakukan di Jember sudah mencapai 80 ribu orang. Meskipun target vaksinasi itu melebihi catatan gubernur, tetapi kondisi saat ini menunjukkan bahwa ketersediaan vaksin Covid-19 di Jember menipis.

"Informasi terkini, vaksin di kami sudah menipis, sehingga kami masih menunggu dari provinsi," kata Bupati Hendy.

Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

"Padahal, capaian target yang harus dituntaskan dalam 10 hari ke depan di Kabupaten Jember sebanyak 44 ribu lebih orang per harinya, tapi kami kehabisan vaksin untuk besok, barangnya tidak ada," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemkab Jember melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, terkait kekurangan vaksin tersebut. “Besok kami akan jemput bola, untuk menyampaikan ke Dinkes Provinsi Jatim terkait kekurangan vaksin," ucap Bupati Hendy.

Hal itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto usai menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara virtual, Kamis (1/7/2021) malam.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

Lebih lanjut, Bupati Hendy mengungkapkan vaksin tersebut tidak habis total. “Karena masih tersedia 300 lebih sedikit vaksin. Itu yang disampaikan dari teman-teman (Satgas Covid-19),” ungkapnya.

Namun dengan target yang dicanangkan, kata Hendy, penambahan kuota vaksin harus dilakukan. Agar mempercepat proses vaksinasi ke seluruh masyarakat Jember. “Disepakati menginstruksikan Dinkes Jember, jemput bola ke Surabaya. Untuk menyampaikan kekurangan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim,” ucapnya.

Ia berharap pada tanggal 10 Juli 2021 ketersediaan vaksin sudah normal kembali. “Sehingga pemberian vaksinasi di Jember dapat segera selesai 100 persen. Dengan harapan, sebelum target yang ditentukan oleh gubernur, kami sudah selesai,” harapnya.

Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember

Sementara itu, target sasaran yang capaiannya masih rendah adalah kelompok lansia. Hal ini disebabkan karena banyak lansia yang masih merasa enggan dan takut untuk divaksin dengan alasan memiliki riwayat penyakit bawaan.

Ditambah lagi dengan instruksi terbaru dari pemerintah, bahwa vaksin telah diperbolehkan untuk diberikan kepada remaja usia 12-17 tahun. Itu artinya, ketersediaan vaksin harus bisa mengakomodir jumlah vaksin yang dibutuhkan.

"Kami sangat berharap bahwa distribusi vaksin lanjutan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur mampu memenuhi kebutuhan tersebut dalam waktu yang singkat," pungkas Bupati Hendy. (yud/eko/zar)

Baca Juga: Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO