SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gara-gara tak mau dicerai, seorang pria di Sidoarjo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria tersebut adalah M. Yasin (31), warga asal Gresikan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (10/7/2021), sekitar pukul 13.00 WIB itu diketahui pertama kali oleh sang anak yang berusia 12 tahun. Selanjutnya, ia melaporkan kondisi ayahnya yang gantung diri kepada sang ibu.
BACA JUGA:
- Polresta Sidoarjo Ringkus 9 Pengedar Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar
- Siswa Baru Antusias Ikuti FORTASI 2024 yang Digelar SMK Pemuda Krian Sidoarjo
- Kasus Pencabulan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahdiy Sidoarjo Terus Berlanjut
- Diduga Makan Jalan, Proyek Plengsengan di Sidoarjo Dikeluhkan Warga
Fatachul Kanzul (istri korban) yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi rumahnya dan mendapati suaminya sudah terikat dengan tali tambang tepat di lehernya.
"Kebetulan istrinya sedang pulang ke rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumahnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Krian,Ipda Isbahar Buamona, Sabtu, (10/7/2021).
Kemudian istrinya memberitahu keluarga lain, dan membawa korban ke RS. Anwar Medika Balongbendo Sidoarjo. Namun sesampainya di sana, diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa.
"Korban kemudian dibawa pulang dan memberitahukan kejadian tersebut ke Mapolsek Krian," tambahnya.
Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka-luka. Namun di bagian leher terlihat bekas tali tambang.
"Dari keterangan saksi-saksi dan keluarga korban, korban akhir-akhir ini mengeluh tidak mau dicerai oleh istrinya," tegasnya.
Jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban. (cat)