![Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes Turun Langsung Percepat Distribusi Bansos PPKM Darurat Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes Turun Langsung Percepat Distribusi Bansos PPKM Darurat](/images/uploads/berita/700/b60f52207dc2dd0b74474ee907609135.jpg)
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberangkatkan bantuan sosial PPKM darurat di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Sabtu (17/7) siang.
Bantuan berupa paket sembako itu diberangkatkan Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes usai meninjau posko PPKM mikro di Balai Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo. Turut hadir jajaran Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA:
- Pencopotan Dekan FK Unair, Prof. Budi Masih Aktif Mengajar dan Tangani Pasien di RSUD dr. Soetomo
- Soal Pemecatan Dekan FK Unair, Prof. Puruhito: Dokter Kita Mampu Bersaing dengan Dokter Asing
- Terminal Purabaya Ditinjau Kapolri, Panglima TNI dan Menhub, Pj Gubernur Jatim: Semuanya Siap
- Jelang Mudik Lebaran, Kapolri bersama Panglima TNI dan Menhub Pantau Terminal Bungurasih
Kapolri mengungkapkan, secara nasional bansos tersebut berjumlah 70.000 paket sembako atau 2.500 ton beras. Distribusinya melalui jajaran TNI-Polri, untuk masyarakat terdampak PPKM darurat. Kapolri meminta penyaluran bansos tersebut dipercepat dan dikawal agar tepat sasaran.
Ia menyadari, kebijakan PPKM merugikan banyak pihak, terutama dari segi ekonomi. Namun, Kapolri menegaskan hal itu harus dilakukan demi memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di daerah-daerah.
"Mau tidak mau kita harus menjaga mobilitas dengan melaksanakan upaya-upaya pembatasan. Kepatuhan pada aturan PPKM Darurat juga harus ditingkatkan," tegasnya.