PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021, Kamis (29/7/2021).
Penerimaan penghargaan dilakukan secara virtual di Peringgitan Dalam, Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Disaksikan oleh Sekretaris Daerah, Ir. Totok Hartono, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Dra. Yudistinah, Kepala Bappeda Taufikurrahman, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Achmad Marzuki.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Selain itu, tampak juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Akhmad Zaini, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Achmad Faisol, Kepala Inspektorat Mohammad Alwi, dan beberapa pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Penghargaan sebagai kabupaten layak anak itu merupakan kedua kalinya diraih oleh Pemkab Pamekasan dengan kategori Pratama. Penghargaan pertama didapat pada tahun 2019 dan kedua tahun 2021.
"Ini artinya bahwa kota layak anak ini seluruh fasilitas umum maupun di tempat-tempat tertentu bisa diakses oleh anak-anak. Baik tempat mainan, tempat baca dan lain-lain," ujar Totok Hartono.
Mantan Kadis PU Bina Marga itu bertekad meningkatkan status kota layak anak dari kategori pratama menjadi kategori madya pada tahun tahun berikutnya. Tentu peningkatan kategori ini harus dilengkapi dengan fasilitas anak yang lebih memadai.